PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyetujui pembagian dividen untuk pertama kalinya sejak penawaran umum saham perdana (IPO) di 2012. ESSA akan membagikan dividen Rp 5 per saham atau sebesar Rp 78,3 miliar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 7 Juni 2022.

Vinod Laroya, Presiden Direktur ESSA mengatakan, perseroan pada 2022 ini dapat membagikan dividen kepada pemegang saham ESSA untuk yang pertamakalinya sejak IPO itu. “Harga komoditas yang kuat mendukung perolehan kas yang solid dan meningkatkan return kepada pemegang saham. Rekam jejak operasional kami luar biasa dan kami terus meningkatkan efisiensi,” ucap Laroya di Jakarta, Rabu (8/6/2022). Perseroan menggarap bisnis energi dan kimia melalui kilang LPG (liquefied petroleum gas) dan pabrik amoniak.

Perseroan terus mengevaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimistis terkait masa depan ESSA sebagai perusahaan energi bersih dengan pengembangan teknologi CCUS (carbon capture, utilization & storage) untuk menghasilkan blue ammonia. Selain pembagian dividen, ESSA juga telah menyetujui perubahan struktur kepengurusan, yaitu pengunduran diri salah satu Direksi ESSA, Ida Bagus Made (IBM) Putra Jandhana. ESSA berharap dapat melanjutkan kinerjanya yang kuat bersama dengan susunan direktur lainnya.

Swa.co.id