Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) dan Prudential Indonesia merilis produk Prulife Priority Legacy . Produk asuransi tersebut menawarkan perencanaan warisan untuk nasabah prioritas SCB.

“Prulife Priority Legacy merupakan bentuk komitmen kami untuk berinovasi seiring dengan berkembangnya kebutuhan nasabah bank, khususnya produk yang memberikan perlindungan jiwa dan dapat dijadikan pilihan perencanaan warisan yang sesuai bagi keluarga,” ujar Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia.

Program ini diklaim Jens memiliki beberapa keunggulan, di antaranya pembayaran satu kali di muka, perlindungan jiwa hingga usia 99 tahun, nilai uang pertanggungan yang mencapai 350 persen. Bila nasabah melewati usia 99 tahun, maka 100 persen uang akan dikembalikan.

Kedua pihak meerancang Prulife Priority Legacy atas dasar pertimbangan banyaknya nasabah prioritas SCBI. Biasanya, pengusaha cenderung memutar uang. Produk ini ditujukan supaya uang yang didapatkan dari program ini dapat digunakan keturunan nasabah untuk melanjutkan usaha keluarga bila nasabah meninggal dunia.

Nasabah prioritas ini didominasi oleh usia 45 tahun ke atas, di mana mereka sudah mulai mapan dan sedang merencanakan untuk meninggalkan warisan. Nasabah jenis ini sangat relevan dengan program yang ditawarkan.

Bambang Simarno, Country Head Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia, menyatakan pihaknya sudah bekerja sama selama 4 tahun dengan Prudentia Indonesia. Keduanya mulai mengeluarkan produk baru pada Juni 2014. Kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh kesamaan visi dan misi.

Strategi yang digunakan untuk memasuki pasar adalah melalui kelas-kelas legacy planing yang diikuti tenaga penjual Prudential. “Selain itu, kami juga tidak melupakan tanggungjawab untuk memberikan produk dan solusi untuk nasabah,” tambah Jessica Liebe, Head of Bancassurance Standard Chartered Bank Indonesia.

Prudential Indonesia berharap, peluncuran produk terbaru ini akan membuka akses pemenuhan kebutuhan asuransi jiwa masyarakat dan membantu masyarakat Indonesia mencapai tujuan finansialnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id