Property

2022, Grand Wisata Targetkan Marketing Sales Rp 1,2 Triliun

2022, Grand Wisata Targetkan Marketing Sales Rp 1,2 Triliun
Klaster di kawasan Z Living, siap dipasarkan awal tahun 2022. (Foto: dok Grand Wisata).

Bila dibanding dengan pengembang lainnya, tahun ini Grand Wisata yang dikembangkan Sinar Mas Land, termasuk salah satu proyek properti yang paling moncreng. Pasalnya menutup akhir tahun 2021, Grand Wisata sebagai kota mandiri terlengkap di Bekasi, berhasil membukukan marketing sales lebih tinggi 150% dari target yang ditentukan. Tahun ini targetnya, hanya Rp 600 miliar, tapi pencapaiannya mencapai Rp 900 miliar.

Keberhasilan Grand Wisata, tidak terlepas dari kemampuan mengendus keinginan pasar. Misalnya, salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih hunian yaitu tersedianya fasilitas dan infrastruktur yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Menurut CEO Residential National Sinar Mas Land Herry Hendarta, saat ini Bekasi menjadi wilayah yang potensial dan diprediksi akan menjadi area sunrise property karena ditunjang dengan masifnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Hal ini menjadikan Grand Wisata Bekasi sangat cocok untuk ditinggali dan berpotensi tinggi untuk investasi.

Handoyo Lim, Marketing & Promotion Department Head ,Grand Wisata menambahkan tahun 2022 selain memasarkan beberapa klaster hunian, area komersial dan juga merampungkan pembangunan Mal Living Word yang ditargetkan beroperasi tahun 2024. Untuk proyek hunian yang akan mulai dipasarkan awal tahun 2022 adalah kawasan Z Living.

Diakui Herry Hendarta, kawasan Z Living, mengusung konsep modern, luxury, and lifestyle lake house, kawasan Z Living dibangun diatas lahan seluas 7 hektare dan dilengkapi dengan double gate system. Kawasan ini mulai membangun jalan utama dan sejumlah fasilitas dalam klaster sebelum peluncuran Z Living, sebagai bukti komitmen perusahaan untuk menghadirkan hunian terbaik bagi para penghuninya.

Ia menambahkan, klaster pertama di kawasan ini adalah Z Sky Garden, terdiri dari dua tipe hunian yakni Tipe Lifestyle dengan luas tanah (LT) 154 m2/luas bangunan ((LB) 125 m2 dijual mulai dari harga Rp2,6 miliar, sedangkan tipe Modern dengan luas LT 88 m2/LB 88 m2 dijual mulai dari harga Rp1,4 miliar.

Untuk memiliki hunian ini, jelas Herry, Sinar Mas Land menawarkan beragam promo keringanan cara bayar kepada para konsumen. Misalnya bagi pembeli dengan sistem hard cash mendapat potongan harga sebesar Rp80 juta – Rp120 juta, sedangkan dengan KPR Express memperoleh subsidi sebesar 10%. Bagi konsumen yang memilih sistem KPR reguler juga diberikan subsidi atau dapat mencicil DP 10% sebanyak 15 kali. Jadi pembeli cukup mengalokasikan dananya sekitar Rp7 juta per bulan atau Rp233 ribu per hari.

Handoyo menambahkan kedua tipe yaitu Lifestyle dan tipe Modern di kawasan Z Living akan mulai dipasarkan awal tahun 2022, dan ditargetkan selesai dalam waktu 24 bulan untuk dilakukan serah terima. Untuk tahap pertama tipe Lifestyle akan dipasarkan sekitar 15 unit dan 130 unit yang ada. Sedangkan tipe Modern untuk tahap pertama akan dipasarkan sekitar 60 unit dari 100 unit yang akan dibangun.

Handoyo menargetkan tahun ini untuk tahap awal dari penjualan tipe Lifestyle dan tipe Modern, masing-masing sekitar Rp 200 miliar. Klaster hunian lainnya yang akan dipasarkan yaitu West Field sekitar 100 unit dengan harga sekitar Rp2,5 miliar. Selain klaster hunian, Sinar Mas Land Bekasi juga akan memasarkan unit komersial, tahap pertama sekitar 50 unit dari totalnya sekitar 100 unit. “Dengan semakin menggeliatnya bisnis properti di tahun 2022, kami menargetkan marketing sales tahun 2022, sekitar Rp 1,2 triliun,” ujar Handoyo.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved