
PT Jaya Real Property, Tbk. (JRP) memperkenalkan sebuah kawasan superblok baru bernama Bintaro Creative District. Sebagai pengembangan properti, JRP terbukti berhasil mengembangkan Bintaro Jaya menjadi kota mandiri terbesar di Selatan Jakarta dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) yang didukung dengan lingkungan hijau, komunitas kuat, serta fasilitas yang lengkap mulai dari kesehatan, edukasi, dan hiburan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, JRP juga terus melakukan inovasi untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen yang saat ini didominasi oleh generasi Milenial dan Gen Z. Diangkat dari tema acaranya yaitu ‘Cerita Tentang Cinta dan Cita-Cita’ yang menggambarkan bahwa semua komponen Bintaro Creative District akan menjadi wadah untuk mengembangkan mimpi dan cita-cita.
Bintaro Creative District adalah ekspansi pengembangan Bintaro Plaza Residences yang semula memiliki luas sebesar 11,8 hektare (ha) menjadi 19,5 ha. Bintaro Plaza Residences yang pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah kawasan hunian vertikal terintegrasi dengan Bintaro Plaza kini dilengkapi lagi menjadi Bintaro Creative District.
Setelah ditetapkan sebagai TOD Stasiun Pondok Ranji, kawasan ini menjelma menjadi pengembangan superblok berbasis Transit Oriented Development (TOD), seiring dengan peningkatan aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji. Berangkat dari hal tersebut, Bintaro Creative District dibangun untuk mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari kesehatan, pendidikan dan gaya hidup serta menjadi sebuah solusi baru yang menawarkan gaya hidup smart living dengan memaksimalkan biaya hidup untuk hidup yang berkualitas sesuai gaya hidup generasi masa kini.
“Hadirnya Bintaro Creative District, pengembang Bintaro Jaya ingin menginspirasi masyarakat untuk dapat menjadi versi terbaik dirinya dengan lebih produktif, kreatif, hingga menjelajah segala potensi yang dimiliki dan memanjakan mereka melalui berbagai fasilitas yang serba ada,” jelas General Manager Property Development PT Jaya Real Property, Tbk. Arum Prasasti (08/03/2023).
Arum menguraikan, pengembangan kawasan BCD didasarkan pada 7 pilar kreativitas yang digagas oleh Leonardo Da Vinci, yaitu Exploration, Link, Thinking, Art and Science, Curiosity, Sense, dan Mind and Body care. Ketujuh pilar tersebut masing-masing akan mewakili semua fungsi one stop living yang akan dikembangkan di kawasan ini.
Exploration dihadirkan melalui pembangunan superblok one stop living yang terintegrasi, baik untuk hunian, workspace, pusat gaya hidup, pusat komunitas, melengkapi fasilitas umum sosial yang saat ini sudah ada seperti RS Mitra Keluarga, Sekolah Pembangunan Jaya dan Politeknik Keuangan Negara STAN. Selanjutnya Link sebagai moda transportasi bus pergi dari dan mencapai BCD, dengan hadirnya akses baru Stasiun Pondok Ranji yang terkoneksi tanpa jarak dan menjadi bagian dari pengembangan superblok berbasis TOD di BCD ini.
Thinking diwakili oleh Creative Offices dan ruang-ruang inspiratif kolaboratif yang memberikan kemudahan para pengusaha muda dan pekerja kreatif untuk dapat memulai usaha dan bekerja dari mana saja di dalam area BCD. Selain itu, BCD akan semakin lengkap dengan hadirnya fasilitas pusat komunitas kreatif, mewakili pilar Art and Science, yang diperuntukkan bagi komunitas-komunitas kreatif seperti Bintaro Design District dan komunitas-komunitas lainnya yang memang sudah lama terbentuk dan berperan aktif di masyarakat sekitar Bintaro Jaya.
Lalu, Curiosity diwakili oleh Aviary Park yang dikembangkan dan dikelola oleh JRP bersama dengan Pendiri Grup Taman Safari melalui PT Aviary Jaya Lestari. Fasilitas edukasi dan hiburan berwawasan konservasi lingkungan ini dibangun di ruang terbuka hijau seluas 6 ha. Aviary Park yang berada di kawasan BCD ini merupakan sarana edukasi dan hiburan bertaraf internasional yang bisa menjadi destinasi wisata ikonik baru di Selatan Jakarta.
”Adanya kesamaan visi dan misi kedepan membuat kami tertarik untuk berkolaborasi dengan JRP di dalam mengembangkan bisnis usaha kami dan kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari pengembangan kawasan Bintaro Creative District untuk menghadirkan sebuah fasilitas edukasi dan hiburan baru yang sebelumnya belum pernah ada di area ini.” sambut Michael Sumampau, CEO Aviary Park. Objek wisata ini akan menghadirkan lima ekosistem dan pusat konservasi burung dan kupu-kupu terbesar di Indonesia.
Dalam waktu dekat, masyarakat bisa segera menikmati Aviary Park yang dilengkapi dengan beberapa restoran dengan pengalaman kuliner unik. Salah satunya Hwa Mei Chinese Restaurant.
Sense akan dihadirkan melalui pengalaman berbelanja yang menyenangkan di Creative Box, Creative Hub, dan BCD Lifestyle Link untuk melengkapi Bintaro Plaza yang sudah sejak lama menjadi ikon di Bintaro Jaya. Dan yang terakhir adalah Mind and Body Care yang menawarkan pengalaman memiliki hunian dengan lokasi strategis, mudah kemanapun, berada di tengah fasilitas yang serba ada, dengan tetap menyediakan kenyamanan dan kedamaian yang diidamkan para generasi millenial dan gen Z. Selain tower-tower hunian yang sudah ada, Altiz dan Breeze, serta tower terbaru Creativo, 8 tower hunian baru akan terus dikembangkan di masa depan.
Creativo merupakan apartemen dengan konsep one stop living terbaru bagi profesional muda yang kreatif di kawasan Bintaro Creative District. Creativo akan menjadi jawaban atas kebutuhan para entrepreneur, creativepreneur termasuk generasi millenial dan juga Z untuk work, create, and collaborate. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 600-jutaan atau cicilan Rp2 jutaan per bulan.
Swa.co.id