Jumlah personil Polri dengan rumah susun (rusun) Polri yang tersedia tidak sepadan, sehingga terjadi kesenjagan, Padahal, di sela menjalankan tugas melayani masyarakat dalam berlalu lintas dan keamann, mereka butuh tempat tinggal yang nyaman. Untuk itulah pembangunan rusun Polri terus dijalankan.

Terkait hal itu, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melaksanakan Rapat Agenda Percepatan Serah Terima Rumah Susun (Rusun) Polri yang tercatat di Satuan Kerja Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 (BP2P) Jawa 1, di Hotel Kristal, Jakarta Selatan (11/10/2022).

Rapat ini dilaksanakan sehubungan dengan surat permohonan bantuan dari Asisten Kepala Kepolisian RI Bidang Logistik mengenai Revitalisasi Bangunan Rumah Susun Polri di JajaranSatker Polri oleh BP2P Jawa 1, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Selain itu, rapat juga membahas tentang percepatan serah terima 27 Rumah Susun dari Kementerian PUPR ke Polri. Dalam rapat itu, telah disepakati ada 20 Rusun yangsudahdibangun dari 2009 s/d tahun 2018 dan telah memenuhi syarat akan dilanjutkan proses serahterimanya.

Dalam kesempatan yang sama, akan dilakukan juga pemeriksaan bersama terhadap 7 Rusun untuk diusulkan dalam kegiatan Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi di tahun 2023. Hal ini untukmelihat kelayakan rusun untuk tetap ditempati oleh anggota Polri. Rusun Polri ini sendiri tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pihak Polri yang dipimpin Brigjen Pol M. Nor Didik Andiono, Karo Faskon Asisten Logistik Kapolri mengatakan antusiasn menyambut terselenggaranya rapat ini. Menurutnya, Polri akan segera menindaklanjuti hasil rapat tersebut dan berharap ke depan akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara kontinyu.

Senada dengan Polri, Kepala BP2P Jawa 1, Firsta Ismet melihat adanya kesenjangan antara ketersediaan bangunan atau rusun dengan jumlah personil Polri. BP2P Jawa 1 berharap serah terima akan tetap berlangsung beriringan dengan bangunan yang akan direvitalisasi.

“Sehubungan dengan Surat Aslog Kapolri RI, BP2P Jawa 1 akan segera melakukan lelang dini terhadap tower yang akan direvitalisasi dan direncanakan pelaksanaan pekerjaannya akanmulai tahun 2023. Kami juga akan menyiapkan berita acara serah terima meubelair,” ujar Firsta.

Swa.co.id