Setelah sukses mengembangkan beberapa proyek properti seperti Emerald Land dan Emerald City (di Cibinong, Bogor), Cilebut Icon (Bogor), Emeralad Residence (Tangerang) serta Emerald Terace (Jati Asih – Bekasi), kini Emerald Land Development mulai melirik kawasan Karawang.

Rencanya untuk menggarap kawasan tersebut pengembang properti Emerald Land Development menjalin kerjasama operasi (KSO) dengan PT Samudera Teknindo Hydraumatic untuk mengembangkan Emerald Neopolis.

Emerald Neopolis merupakan proyek mixed use development yang akan mengintegrasikan bangunan landed house (rumah tapak)&apartemen, hotel, pusat bisnis, pendidikan,serta perkantoran di atas lahan seluas 50 hektar di Karawang, Jawa Barat.

Menurut Dodi Pramono, Direktur Utama Emerald Land Development, Emerald Neopolis dikembangkan secara bertahap, mulai dari kawasan hunian tapak seluas 34 hektar. Rencananya akan dibangun dalam dua fase hingga high risebuilding (apartemen, perkantoran, pusat bisnis, pendidikan dan hotel) di area 16 hektar.

Pembangunan fase pertama proyek ini diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp 100 miliar. “Dana sebesar itu kami penuhi dari internal perusahaan. Untuk investasi selanjutnya akan dikombinasi dengan pembiayaan perbankan. Saat ini kami tengah menjajaki kerjasama kredit konstruksi dengan beberapa bank,” katanya.

Diakui Dodi, Emerald Neopolis akan dikembangkan dengan sistem klaster. Pada fase pertama pengembang ini menawarkan Klaster Emerald Park seluas 13,5 hektar yang mencakup 980 unit rumah serta puluhan ruko (rumah dan toko).

Nofrans optimistis Klaster Emerald Park akan diserap pasar dengan cepat karena saat ini di Kawasan Karawang sendiri sudah berkembang dengan sangat cepat dibantu oleh aktivitas industri dan infrastruktur yang terus digiatkan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat.