Duta Putra Land melansir klaster terbaru dari kawasan hunian Grand Bukit Dago. Duta Putra Land adalah perusahaan real estate yang telah berdiri sejak 1983 dan sudah memiliki lebih dari 36 portofolio projek pengembangan properti yang terdiri dari perumahan, apartemen, komersial area, office tower¸ superblok, dan kawasan kota mandiri.

Salah satunya adalah projek 200 hektare kota mandiri e yang telah diluncurkan sejak tahun 2019 dan Grand Duta City South of Jakarta di wilayah Parung, Bogor pada 2021. Ali Soedarsono, Direktur Duta Putra Land menuturkan, salah satu prinsip dari Duta Putra Land adalah menjunjung tinggi komitmen. “Kami sadar bahwa membeli rumah adalah investasi jangka panjang sehingga kami berkomitmen menjaga kualitas spesifikasi bangunan, fasilitas, infrastruktur, serta keabsahan dan kepemilikan sertifikat,”tuturnya dalam keterangan tertulis di Jakarta,

Grand Bukit Dago merupakan salah satu projek kawasan hunian Duta Putra Land seluas 150 hektare yang sudah dikembangkan cukup lama, sehingga seluruh infrastuktur dan fasilitas yang ada di dalam kawasan telah memadai dan terbangun sesuai dengan kebutuhan dari para penghuni. “Di dalam area Grand Bukit Dago sudah kami lengkapi dengan jalan boulevard dengan lebar 13 meter, kawasan komersial, waterpark dan pool, 3 hektare danau tematik, Central Park seluas 7 hektare dengan fasilitas taman bermain anak, jogging track, area basket, outdoor gym, dan amphitheater.

Secara lokasi projek, Ali mengklaim, Grand Bukit Dago terletak strategis dan dapat diakses 10 menit dari Tol Serpong, 10 menit dari Stasiun KRL Rawa Buntu, dan dapat diakses juga dari Toll Jorr TB Simatupang. Fasilitas pendukung lainnya yang sudah tersedia di luar kawasan seperti rumah sakit, pusat pendidikan, pusat entertainment

“Melanjutkan kesuksesan dari pengembangan projek Grand Duta City Bekasi dan Grand Duta City South of Jakarta, Duta Putra Land kembali meluncurkan projek di kawasan selatan Jakarta, yaitu Klater Centennial dari Grand Bukit Dago. “Adanya peningkatan kebutuhan hunian yang besar di wilayah Serpong, dan based on kebutuhan tersebut dan dari analisa perkembangan akses dan infrastruktur yang prospektif, kami memutuskan saat ini adalah saat yang tepat untuk meluncurkan Klaster Centennial at Grand Bukit Dago,” dia menambahkan.

Klaster Centennial adalah klaster terbaru yang dipasarkan oleh Grand Bukit Dago. Kelebihan dari Klaster ini adalah Klaster terdepan dari kawasan dan terletak di jalan boulevard utama Grand Bukit Dago. Di dalam kawasan Klaster Centeniial juga akan dilengkapi dengan 11 taman tematik yang terbagi menjadi 3 sektor yaitu West Garden, Central Garden, dan East Garden. Dalam tiga area taman tersebut, dapat memenuhi kebutuhan aktivitas kehidupan para penghuni dan keluarganya seperti, taman bermain anak, outdoor gym, area yoga, taman reflexiology, BBQ Pavillion, area piknik, dan plaza air mancur.

Menurut Ali, kelebihan lainnya dari Klaster Centennial adalah dari sisi façade yang mengusung konsep modern minimalis dengan tagline Hunian 1 Lantai Rasa 2 Lantai, dengan fitur utama High Ceiling 6 meter dan High Window untuk mengakomodir kebutuhan sikulasi udara dan pencahayaan yang baik bagi para penghuni. Secara perencaan tata ruang, unit di Klaster Centennial didesain secara rinci, efektif, dan efisien. Selain itu, unit di Klaster Centennial dilengkapi fitur Smart Door Lock dan Canopy yang sudah disediakan untuk para penghuni.

“Klaster Centennial ini memiliki tinggi bangunan dari lantai ke plafon titik paling tinggi di 6 meter jadi para penghuni dapat merasakan memiliki hunian 1 lantai namun serasa 2 lantai, Di kluster Centennial ini terdiri dari 3 tipe 1 lantai dan 2 lantai,. Namun, untuk saat ini yang kami pasarkan hanya 1 tipe saja dengan harga perdana Rp800 jutaan dan cicilan KPR mulai dari 1,5 juta per bulan fixed selama 2 tahun,” jelasnya.

Juga, diberikan promo khusus kepada konsumen, yaitu cukup bayar Rp5 juta sudah bisa memiliki rumah all in, DP 0%, subsidi biaya KPR, free BPHTB, dan free AJB.”Dari seluruh program marketing ini, kami harap produk dapat diminati oleh konsumen dan dapat memenuhi kebutuhan primer hunian bagi masyarakat”, tutur Ali.

Swa.co.id