Property

Indonesia Properti Expo 2022 Targetkan Izin Prinsip KPR Rp2,5 Triliun

Indonesia Properti Expo 2022 Targetkan Izin Prinsip KPR Rp2,5 Triliun

PT Adhouse Clarion Events (Adahouse) dan PT Bank Tabungan Negara (persero) atau BTN kembali menggelar pameran Indonesia Properti Expo bertajuk ‘KPR BTN Merdeka’ mulai Sabtu, 13 – 21 Agustus di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta.

Ajang promosi dan transaksi ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekaligus menjadi rangkaian dari peringatan HAPERNAS (Hari Perumahan Nasional) tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.

“Keunggulan pameran Indonesia Properti Expo ini adalah masyarakat dapat memperoleh informasi di sektor properti lebih cepat dan mudah karena berlokasi di satu tempat dan waktu. Jadi masyarakat bisa menggali lebih detail terkait rumah impian yang akan dibelinya,” jelas Vice President PT Adhouse Clarion Events Gad Permata.

Penyelenggaraan Indonesia Properti Expo ke-41 ini, melibatkan peserta 11 pengembang subsidi, 44 pengembang non subsidi, dan 7 peserta dari penyedia pendukung perumahan serta menampilkan 315 projek properti dengan pilihan harga mulai Rp168 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengakui bahwa permintaan rumah terus meningkat dan jumlahnya cukup besar.

Menurut data Kementerian PUPR menyebutkan 31 % generasi milenial di Indonesia diperkirakan belum memiliki rumah. Sedangkan Kementerian Agama RI mencatat angka pernikahan baru mencapai 1,8 per tahunnya. Sementara, kemampuan harga hunian bagi milenial hanya di range Rp 200 Jjuta hingga Rp.400 jutaan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan program pembiayaan dan penyediaan perumahan yang menarik dan terjangkau bagi kelompok milenial mengingat generasi ini memiliki pontensi ekonomi yang besar serta usia produksi yang masih panjang. Alhasil, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator.

“Indonesia Properti Expo 2022 yang mengusung tema KPR BTN Merdeka ini memiliki makna setiap masyarakat berhak memiliki hunian yang layak dengan difasilitasi melalui KPR BTN,” ujar Haru.

BTN menargetkan potensi izin prinsip Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar Rp2,5 triliun dari pameran ini. “Selama 9 hari pameran ini diharapkan mampu menyedot pengunjung lebih dari 55.000 orang,” tegasnya.

Bagi masyarakat yang mengajukan KPR dalam ajang Indonesia Properti Expo 2022, BTN memberikan bunga 2,22% di tahun pertama. Kemudian ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, pelaksanaan Indonesia Properti Expo 2022 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Melalui pameran ini diharapkan bisa menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kita patut bersyukur dan berbahagia, karena di tengah masa pandemi Covid-19, sektor properti merupakan sektor masih tumbuh positif. Sektor properti memiliki “multiplier effect” yang dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain,” jelasnya.

Indonesia Properti Expo 2022 ini juga dibarengi dengan sejumlah kegiatan harian seperti lomba menggambar, lomba mewarnai, lomba menyanyi dari KLB Performing Arts serta Talkshow yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Talkshow tersebut bertajuk ‘Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau’ bersama Dirjen Perumahan dengan pembicara Iwan Suprijanto, ST,MT serta Talkshow bersama pembicara R.Haryo Bekti Martoedo,S,MSc, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, yang membahas tentang ‘Green and Affordable Housing’.

Swa.co.id

tes


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved