Property zkumparan

Kebun Bambu Jakarta dan Bamboo Field Company Kembangkan Green Bamboo Terrace

Kebun Bambu Jakarta dan Bamboo Field Company Kembangkan Green Bamboo Terrace
GreenBamboo Terrace, proyek properti yang dikembangkan PT Kebun Bambu Jakarta dan Bamboo Field Company, di Bogor. (Foto: KBJ).

Pesatnya pertumbuhan kawasan Bogor, Jawa Barat, masih menjadi incaran para pencari properti. Berdasarkan Indonesia Property Market Index kwartal IV/2021,di saat kota lain mengalami penurunan tren pencarian properti, Kota Bogor justru mengalami peningkatan sebesar 21,84% secara kuartalan.

Meskipun dari sisi harga cenderung stagnan atau kenaikan hanya mencapai 0,04%, Kota Bogor mengalami pertumbuhan suplai yang cepat mencapai 10,83%. Adapun pencarian properti di atas Rp 1 miliar, khususnya di kisaran Rp 1,5 miliar-Rp 4 miliar mendominasi dengan perolehan angka sebesar 28%.

Hal inilah yang menjadi daya tarik PT Kebun Bambu Jakarta menggandeng investor asal Jepang, Bamboo Field Company mengembangkan Green Bamboo Terrace, Jalan Raya Tajur (Unitex), Bogor.

Menurut Direktur PT Kebun Bambu Jakarta T. Ivan, dalam mengembangkan proyek pada area seluas 1,7 hektar ini, pihaknya bekerjasama dengan salah satu developer ternama asal Jepang yaitu Bamboo Field Company. “Investor Jepang, melihat peluang pengembangan hunian mewah di Kota Bogor masih sangat terbuka. Karena itu, kami berkolaborasi menghadirkan Kawasan Perumahan Green Bamboo Terrace,” katanya.

Ivan menambahkan, Green Bamboo Terrace merupakan perumahan dua tingkat yang cukup ekslusif dengan one gate system dan sekeliling area tertutup oleh tembok pembatas. Dikembangkan secara bertahap, dimana pada tahap pertama sebanyak 38 unit dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar per unit. Tipe yang ditawarkan ada dua tipe pilihan rumah, yaitu Momoiji (72/52 m2) yang mencakup dua kamar tidur dan 2 kamar mandi serta Akane (90/57 m2) dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.

Diakui Ivan, investasi hunian di Kota Bogor terbilang sangat menjanjikan keuntungan berlipat. Sebab, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada Kawasan ini terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur wilayah yang berkembang pesat.

Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor menyebutkan, rerata harga tanah sesuai NJOP tahun 2019 mencapai di atas Rp 3 juta per meter persegi. Padahal, pada dua tahun sebelumnya masih berkisar Rp 1,5 s/d Rp 2 juta per meter persegi. Jika dibandingkan dengan NJOP di Kabupaten Bogor, yang rata-rata masih di bawah Rp 1 juta per meter persegi, maka nilai investasi di Kota Bogor jauh lebih menguntungkan.

Tidak mengherankan bila penjualan unit-unit rumah di Green Bamboo Terrace semakin diminati, meski dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Dari total 38 unit yang ditawarkan di tahap pertama, saat ini hanya tersisa 5 unit yang belum terjual. Ke depannya, PT Kebun Bambu Jakarta, berencana mulai membangun dan memasarkan tahap kedua, dengan melakukan penyempurnaan desain berupa penambahan jumlah kamar tidur.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved