Komitmen PT. Mahakarya Evelyn- Almeera Mughnii Development mewujudkan Karangploso Townhouse sebagai kawasan perumahan sederhana terbesar dan pertama di Jawa Timur, tidak main-main. Hal ini akan dibuktikan melalui rencana pembangunan Islamic Center terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, juga akan dibangun pusat olah raga standar internasional berbarengan dengan pengembangan Akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar, developer juga akan menghadirkan Training Camp.

Menurut Djoko Purwoko,Pemilik Mughnii Land, Islamic Center ini bisa menampung sekitar 8-10 ribu dan akan terdapat kegiatan Tahfidz Quran bagi masyarakat. “Kami berkomitmen memberikan fasilitas-fasilitas terbaik bagi penghuni dan masyarakat sekitar,” ujar Djoko.

Untuk menguatkan jalinan kerjasama antara pengembang dengan kalangan TNI-Polri melalui program TWP dan ASABRI ini, proyek Karangploso Townhouse mendapat kunjungan khusus dari Ustadz Yusuf Mansur, Indra Sjafri, Komandan Politeknik (Danpoltekad) TNI AD, Kolonel Czi Bagus Antonov, H.,M.A, Komandan Dohar Sista Arhanud (Dandohar) Letkol Arh Irwan Setiawan, S.IP dan Komandan Pusdik Arhanud (Danpusdik) Kolonel Arh. Rikas Hidayatullah, SE.,MM.

Selain itu, Dandim Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin dan Kapolresta Malang yang baru saja dilantik AKBP Asfuri juga mengunjungi kantor pusat Mughnii Land yang terletak di Permata Jingga Malang serta site project Karangploso Townhouse.

Kerjasama ini akan terus dilakukan mengingat Karangploso Townhouse adalah hunian yang sangat cocok bagi kalangan keluarga dan pasangan muda, investor maupun sebagai hunian masa depan.

Diakui Mulyani Djoko Utami, Direktur Utama Mughnii Land, dengan lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, dan cara pembayaran menarik serta harga terjangkau, pihaknya yakin hunian ini bisa menjadi pilihan terbaik di Malang.

Karangploso Townhouse adalah hunian yang secara konsep menyajikan pendekatan nature dan hijau karena memiliki pesona alam dan keindahan nuansa yang elok.

Di atas lahan seluas 11 hektar rencananya akan dibangun rumah sekitar 923 unit, lokasi di Kecamatan Karangploso yang berbatasan langsung dengan Kota Batu.

“Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang dan mudah untuk dimiliki karena kami memberikan banyak opsi untuk pembiayaannya yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat. Kami satu-satunya developer yang menjamin KPR Tanpa Tolak,” kata Djoko.

Hunian di proyek ini telah mulai dibangun di akhir tahun lalu dengan skema pembangunannya per tiga bulan sebanyak 300 unit untuk dua tipe yaitu 30/60 dan 36/72 dan langsung serah terima ke penghuni setelah pengajuan KPR disetujui oleh pihak perbankan. “Sampai saat ini penjualan mencatat sekitar 150 lebih unit yang dibeli oleh masyarakat,” kata Djoko.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan/unit, dengan uang muka Rp.8 juta serta angsuran mulai dari Rp800/bulan. Menurut Djoko calon konsumen hanya membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp2 juta. Selain itu tersedia pula fasilitas KPR Tanpa Tolak dan dijamin oleh developer selama memenuhi persyaratan BI Checking.

Beberapa proyek yang telah dikembangkan Mughnii Land seperti hunian investasi berupa vilatel di pinggir pantai Beraban, Tabanan, Tanah Lot yakni 555 Islands serta beberapa proyek lainnya seperti Villa Puncak Ciomas Bogor dan Apartemen Balangan di Bali yang sudah memasuki tahapan serah terima pada Maret mendatang (Balangan).