New Anggrek 2 GDC Dipasarkan 400 Unit Lebih | SWA.co.id

New Anggrek 2 GDC Dipasarkan 400 Unit Lebih

Makin lama harga properti di Jakarta kian melambung. Akibatnya, mayoritas masyarakat tidak bisa menjangkau harga properti di Ibukota Indonesia tersebut. Toh, itu bukan halangan masyarakat untuk memiliki properti. Mereka bisa membeli rumah di kawasan penyangga Jakarta, seperti di Depok. Asalkan akses jalan mudah dan banyak alat transportasi yang menjangkau ke Jakarta – Depok, maka wilayah ini menjadi pilihan menarik.

new-anggrek-2

Depok adalah kawasan sub urban yang menyimpan kantong-kantong pemukiman strategis para pekerja di Jakarta. Salah satunya di kawasan perumahan Grand Depok City (GDC) yang terletak strategis, hanya 10 menit dari Stasiun Depok Lama dan Depok Baru. Kawasan hunian dan komersial seluas 350 hektar ini pun terus menjadi incaran konsumen properti.

Tingginya minat masyarakat membeli unit-unit rumah di GDC, mendorong perusahaan afiliasi Sanubari Mandiri Realtindo (SMR) meluncurkan satu klaster hunian baru seluas 10 hektar di dalam kawasan GDC, yakni New Anggrek 2.

Menurut Tony Hartono, General Manager GDC, New Anggrek 2 sebagai proyek baru pengembangan Anggrek 2 yang sudah ada. Sebab, unit-unit Anggrek 2 lama sudah terjual sekitar 500 unit. Alhasil, dibangun lagi New Anggrek 2 sebanyak 400-an unit.

New Anggrek 2 ditawarkan dengan harga beragam mulai dari Rp 600-an juta hingga Rp 1,5 miliar per unit. Tiga tipe disiapkan dengan luas tanah yang sama yakni 120 meter persegi. Sementara luas bangunan bervariasi, mulai dari 55 meter, 36 meter, dan 45 meter persegi. Padahal, tahun 2012 unit Anggrek 2 dipasarkan dengan harga Rp200-an juta, tapi kini sudah melonjak Rp 600-an juta.

“Letak GDC yang tidak jauh dari pintu tol Cijago dan rencana tol Depok-Antasari (Desari), maka New Anggrek 2 menjadi pilihan menarik untuk berinvestasi properti. Nama besar GDC dengan berbagai keunggulan tersebut sudah diketahui punya nilai lebih. Berada di kawasan premium Kota Depok, menjadikan New Anggrek 2 pilihan tepat untuk berinvestasi,” Tony mengklaim.

Bagi Tony, sekarang adalah waktu yang paling tepat berinvestasi di properti. Berbagai kebijakan dan terobosan yang dilakukan pemerintah saat ini turut mendongkrak nilai properti. Jadi, jangan sampai kita terlambat berinvestasi, sebab tren harga properti akan terus naik.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)