Pandemi Virus Corona (COVID-19), yang menyebabkan penyakit pernafasan pada populasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, telah memberikan dampak besar bagi hampir seluruh lapisan elemen masyarakat. Wabah virus ini telah tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia dengan Jakarta sebagai pusat episentrum penyebarannya.

PT Jaya Real Property Tbk. (JRP) menyadari bahaya dari wabah ini, termasuk dalam mengelola brand terbarunya, Bintaro Jaya High Rise yang merupakan gabungan seluruh produk kondominium (The Accent, Bintaro Plaza Residences, Core Cipete, Silk Town & Apartemen Emerald Bintaro), JRP telah mengantisipasi potensi dampak terhadap penghuni setiap produk kondominiumnya.

Pada 17 Maret 2020, ketika baru 172 orang positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia, pemangku kepentingan JRP mengambil langkah dengan mulai menerapkan kebijakan regulasi dan standar operasi perusahaan untuk memproteksi karyawan, konsumen/penghuni, maupun seluruh stakeholder JRP.

“Kami tanggap hadapi pandemi ini, sehingga harus mengambil langkah gesit untuk melakukan tindakan preventif akan penyebaran virus. Namun, kami juga memahami bahwa setiap unit bisnis dan produk masing-masing memiliki variasi jenis dan kompleksitasnya yang berbeda. Mulai dari pusat perbelanjaan, hingga hunian, sehingga masing-masing unit bisnis memiliki regulasi dan standar yang berbeda menyesuaikan keadaan dan tetap patuh pada anjuran dan standar pemerintah”, ujar Benny Aswin Siregar, Marketing Manager dari PT Jaya Real Property Tbk.

Untuk karyawan JRP, pihaknya memberlakukan kebijakan variatif dan lebih fleksibel, seperti pemberlakuan Work From Home, pembagian dan pengurangan jam operasional kerja, serta memberikan panduan physical distancing pada ruang kerja kantor.

Arum Prasasti, General Manager Bintaro Jaya High Rise, mengatakan, Bintaro Jaya High Rise adalah brand baru JRP yang menaungi seluruh produk kondominium JRP. Untuk setiap produk kondominium, baik di semua kantor pelayanan konsumen maupun di setiap tower kondominium, diwajibkan standar kebersihan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni dan calon konsumen, seperti penyemprotandisinfektan 2x sehari di area fasilitas publik, pengecekan suhu dengan thermo gun di lobi setiap tower, menyediakan fasilitas umum hand sanitizer di lobi maupun koridor lift, memberikan marking dalam lift untuk membatasi jumlah orang dalam lift, perlengkapan sanitasi dan proteksi diri lengkap untuk petugas kebersihan.

Area publik yang dimaksud adalah, lobi, parkir, lift, fasilitas kebugaran, café, minimarket, kolam renang, children playground, dan mushola. Dalam menanggapi serius pandemi ini, Bintaro Jaya High Rise juga memberikan pelatihan terhadap seluruh karyawan yang bertugas di setiap produk condominium agar memahami betul mengenai virus ini, hingga cara mengoperasikan alat seperti thermo gun, semprotan disinfektan, dan alat pelindung diri setiap hari demi menjaga keamanan dan kebersihan kondominium.

Kendati demikian, Arum mengatakan pandemi ini tidak berpengaruh banyak pada performa penjualan setiap produk kondominium, Di tengah meningkatnya permintaan apartemen pada Semester I/2020, memang tempat tinggal sifatnya adalah kebutuhan primer, sehingga kebutuhannya akan selalu ada. Terutama bagi para calon penghuni yang telah melakukan reservasi atau menyelesaikan down payment untuk unit, justru tidak sedikit calon konsumen yang tetap ingin melakukan serah terima unit.

“Ternyata, banyak konsumen yang merasa lebih senang dan aman tinggal di apartemen karena lengkapnya fasilitasnya yang di dalam gedung yang dikelola dengan profesional, apalagi mengetahui standar kebersihan yang ditetapkan oleh Bintaro Jaya High Rise”, ujarnya.

Kelebihan memiliki apartemen, menurutnya, penghuni dalam melakukan social distancing dan karantina dapat tetap memanfaatkan fasilitas yang disediakan pengembang yang dijamin kebersihannya, sehingga karantina tidak terasa membosankan atau tidak produktif karena penghuni bisa menggunakan fasilitas apartemen tanpa khawatir akan tertular Virus Corona.

www.swa.co.id