Property Trends

Suma Village Targetkan Penjualan Rp35 Miliar

Menurut proyeksi IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5% dan akan diikuti dengan tumbuhnya sektor properti tahun 2023, didukung dengan masih tingginya kebutuhan rumah serta pertumbuhan populasi penduduk yang pada tahun 2023 diprediksi akan tumbuh sekitar 800.000 keluarga baru. Pemerintah bersama Bank Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam sektor properti, salah satunya dengan memperpanjang kebijakan pelonggaran rasio loan to value KPR hingga 31 Desember 2023.

Dengan tingginya demand rumah, PT Harasuma Mapan Sejahtera melansir produk Suma Village berkonsep modern dengan desain Scandinavian yang cocok untuk generasi milenial dan gen-Z. Arsitektur perumahan dirancang dengan dessain interior berkonsep open-plan dan sustainable living dilengkapi dengan jendela berukuran besar dengan metode Cross Ventilation System, sehingga menciptakan metode pendingin yang natural dan membuat sirkulasi udara serta cahaya masuk ke dalam rumah maksimal, membuat rumah efisien energy dan membuat penghuni merasa nyaman di rumah.

Suma Village berlokasi strategis dan matang yang dekat dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan transportasi umum tepatnya di Jalan Raya Binong yang merupakan jalan arteri penghubung antara Gading Serpong, Lippo Karawaci dan Bitung, yang dapat di tempuh dari Exit Toll Karawaci selama 10 menit saja. Memiliki seluas 5.032 m2 di Barat Jakarta yang diluncurkan dalam jumlah terbatas, terdiri dari 39 rumah, dan 5 ruko, dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan saja.

Suma Village menawarkan lingkungan hunian yang luas, lega dan asri dengan Dua tipe yaitu tipe lebar 5×12 dan 6×12. Rumah-rumah ini dipasarkan dengan cicilan mulai dari Rp 5 jutaan pe rbulan, sudah termasuk dengan biaya-biaya surat seperti BPHTB, biaya notaris dan biaya KPR, sehingga memudahkan millenials untuk memiliki rumah.

Selain itu, ada cara bayar terbaru yaitu KPR DP 0% untuk untuk memudahkan pembayaran rumah. Dengan cara bayar terbaru ini, calon pembeli dapat membayar rumah impian mereka tanpa harus mengeluarkan uang muka. Hal ini membantu bagi mereka yang ingin membeli rumah, tetapi terkendala dengan keterbatasan dana.

Menurut Direktur Marketing PT Harasuma Mapan Sejahtera Trivicika Wijaya, cara bayar terbaru ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian yang berkualitas dan nyaman, “Kami memahami bahwa memiliki hunian adalah impian semua orang, dan kami ingin mempermudah masyarakat untuk mewujudkannya dengan membuat cara bayar dp 0%,” ujar Trivicika.

Prayogo Jatiadi, Direktur Operational Harasuma Land mengatakan, saat peluncuran, Suma Village telah menjual lebih dari 30% dari total unit dan untuk mewujudkan komitmen pembangunan Suma Village yang cepat dan tepat waktu. Pengembangannya sudah membangun ruko dan rumah pada blok A, yang akan di lanjutkan dengan pembangunan blok B, dan akan siap untuk dilakukan serah terima pada akhir tahun 2023. “Kami targetkan total penjualan unit Suma Village mencapai Rp35 miliar hingga akhir tahun ini,” dia menambahkan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved