Property

Tahap I Synthesis Huis Targetkan Marketing Sales Rp 600 Miliar

Tahap I Synthesis Huis Targetkan Marketing Sales Rp 600 Miliar
Budi Yanto Lusli Chief Executive Officer (CEO) Synthesis Development (kedua dari kanan), saat melakukan soft operning Synthesis Huis.

Para pengembang mulai berancang-ancang untuk meluncurkan proyek properti terbarunya sebagai tanda mulai menggeliatnya permintaan properti di tanah air saat pandemi Covid-19. Hal ini juga dilakukan Synthesis Development dengan meluncurkan Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.

Menurut Budi Yanto Lusli, Chief Executive Officer (CEO) Synthesis Development, kehadiran Synthesis Huis merupakan wujud komitmen Synthesis Development, dalam menghadirkan hunian eksklusif yang mengedepankan keseimbangan unsur alam, dipadukan dengan teknologi dan inovasi, serta kreatifitas yang tertuang dalam bangunan yang estetik dan menawan.

Rencanya Synthesis Huis akan hadir menjadi sebuah kawasan besar yang terdiri dari residensial, apartemen dan area komersial. Menurut Imron Rosyadi, General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis, untuk tahap I, Synthesis Development saat ini baru melakukan soft launching dan opening show unit tipe Passa (6×10 meter2), bangunan 3 lantai dengan luas bangunan/LB 120 m2 ini dibanrol dengan harga Rp 1,9 juta/unit. Sedangkan tipe lain yang akan ditawarkan tipe Mattlig (6 x 12 meter2) atau luas bangunan (LB 143 m2), harganya sekitar Rp 2,5 miliar/unit dan Tipe Lang (6 x 15 meter2) dengan LB 194 m2 ditawarkan dengan harga Rp3 miliar.

Menurut Direktur Pengelola Mandrowo Sapto Synthesis Development dalam peluncuran perdana, rumah 3 lantai dengan 4 kamar ini akan dipasarkan dengan harga early bird khusus pada 16–17 Oktober 2021. Selain itu, Synthesis Huis juga memberikan penawaran spesial yang terbatas, serta diskon hingga ratusan juta yang hanya didapat bila bertransaksi saat opening show unit.

Mandrowo menambahkan total keseluruhan kawasan Synthesis Huis seluas 5,5 hektare dan pembangunannya dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama dan tahap kedua, Synthesis Huis akan dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektar. Untuk residensial area misalnya, Synthesis Development akan membangun sekitar 400 unit, dimana tahap I ditargetkan sekitar 210 unit dengan rincian tipe Passa (50 unit), tipe Mattlig (120 unit) dan Tipe Lang (40 unit).

Setelah soft opening, rencananya bulan November proyek Synthesis Huis akan mulai melakukan ground breaking, sedangkan pembangunan area residensial akan dimulai awal tahun depan (2022), sedangkan serah terima kunci ditargetkan dalam 2 tahun setelah pembangunan. “Kami menargetkan marketing sales untuk tahap I sekitar Rp 600 miliar,” kata Mandrowo.

Untuk mewujudkan sebuah kawasan residensial yang bernuansa alam, Synthesis Development menggandeng tiga konsultan seperti Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior unit rumah Synthesis Huis, Airmas Asri sebagai arsitek yang membangun keseluruhan kawasan Synthesis Huis dan Umar Zain sebagai desainer lansekap yang akan memperindah dan menghijaukan seluruh kawasan Synthesis Huis.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved