Setelah sukses melaksanakan serah terima rumah Cluster Jade dan Beryl Residence kepada konsumen, akhir tahun lalu. Summarecon Mutiara Makassar (SMM) akan terus berinovasi, terus membangun beragam fasilitas dalam rangka mewujudkan Summarecon Mutiara Makassar New City, New Opportunity.

Menurut Sharif Benyamin, Direktur PT Summarecon Agung Tbk., tahun ini SMM akan akan membangun dan mengembangkan berbagai fasilitas baru. Salah satunya Sekolah Islam Al Azhar. Lokasinya di dalam area SMM, Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 68 Summarecon Mutiara Makassar akan membuka pendaftaran murid baru untuk jenjang Sekolah Dasar pada bulan Agustus 2021 mendatang. Kegiatan pendidikan akan dimulai pada tahun ajaran 2022-2023.

Fasilitas lainnya yang akan dibangun di SMM adalah De Terrace. Sebagai lifestyle area yang didesain oleh arsitek ternama Ir. Sofian Sibarani dari Urban+ (pemenang desain ibukota negara baru Republik Indonesia). Lifestyle area ini akan dibangun di atas lahan seluas total 11 hektar yang berlokasi di gerbang utama SMM.

De Terrace ini akan menjadi icon terbaru yang menggabungkan pusat kuliner, lifestyle, kreativitas dan bisnis di dalam satu area. Mengedepankan konsep outdoor yang menjadi highlight akan kebutuhan konsumen di masa yang akan datang, dengan 80% merupakan area terbuka hijau sehingga setiap orang bisa langsung berinteraksi dengan alam tanpa sekat.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, SMM juga memberikan Summarecon Home Warranty 1 Year + Top Quality. Program warranty / jaminan rumah Summarecon selama 1 tahun yang meliputi 5K yaitu kebocoran, kerusakan utilitas, kerusakan sanitair, keretakan dinding dan lantai serta kepudaran warna genteng dan alumunium.

Sharif optimis 2021 akan menjadi tahun kebangkitan properti kendati kondisi masih ditengah pandemi. Salah satu kunci dari kesuksesan Summarecon adalah inovasi berkelanjutan yang konsisten dilakukan. Terbukti penjualan properti di Summarecon Group masih berjalan cukup baik. Di akhir tahun 2020, satu hal yang patut dijadikan catatan adalah penjualan di kawasan terbaru Summarecon yaitu Summarecon Bogor yang telah berjalan sangat baik dengan penjualan mencapai 600 unit dengan harga Rp1,3 miliar-Rp 5,9 miliar pada saat launching. Hal ini diharapkan bisa menjadikan sebuah pergerakan positif akan kondisi property di tanah air.

Pandemi Covid-19 tidak menyurut langkah PT Summarecon Agung untuk mematok target marketing sales/penjualan sekitar Rp 3,5 triliun pada 2021, mengingat hingga akhir tahun lalu Summarecon berhasil merealisasikan marketing sales Rp 3,3 triliun.

Rencananya, Summarecon akan fokus mengembangkan produk residential seharga Rp 1,5 miliar-Rp 2 miliar di beberapa proyeknya seperti Bekasi, Serpong, Bogor, Karawang, hingga Makassar yang banyak diminati oleh konsumen kelas menengah tersebut. Sebab permintaan properti khususnya dari end user bakal semakin bergairah.