Feny “Shafira” Mustafa: Membangun Bisnis Bermodal Kepercayaan dan Networking
Tidak mudah untuk menjaga sebuah kepercayaan. Sebaliknya, karena kesalahan kecil bisa membuat kepercayaan hilang. Kepercayaan jugalah yang benar-benar dipegang teguh oleh Feny Mustafa ketika membulatkan tekadnya untuk mulai berbisnis. Ya, sejak muda Feny memiliki passion mendesain dan menjadi pedagang khususnya busana muslimah yang kini akrab disebut hijab.
Feny yang pandai bergaul alias supel ini pun meyakini hal penting lainnya sebagai pondasi awal bisnis, yaitu networking atau jaringan. Hubungan yang akrab dengan keluarga maupun teman-temannya diakui Feny turut menjadi soko guru keberhasilan bisnisnya hingga seperti sekarang ini.
Kini, para pencinta busana muslim pasti cukup akrab dengan brand Shafira. Feny Mustafa adalah wanita di balik sukses brand busana muslimah modern Shafira selama 25 tahun mengembangkan sayapnya dengan 24 gerai di berbagai wilayah di Indonesia.
Ditemui di gerai Shafira di Jalan Sulanjana Bandung belum lama ini, founder Shafira Corporation itumenuturkan kisah bisnisnya bermula.
“Saya benar-benar mengawali bisnis ini dari bawah. Awalnya hanya dibantu 1-2 karyawan saja. Bahkan untuk modal saya meminjam sana sini,” katanya. Ia mengingat bagaimana ibu maupun teman-temannya membantu mengumpulkan uang sebagai modal uang awal membangun toko. Lalu bagaimana ceritanya hingga teman-temannya mau memberikan pinjaman?
“Hal terpenting yang membuat sukses membangun bisnis pertama kali adalah support keluarga. Karena saya mulai bisnis sebelum menikah, saya mengumpulkan modal dari meminjam kepada teman, sahabat di kampus. Juga orang terdekat. Modalnya hanya kepercayaan,” kata Feny.
Ia pun menegaskan sebelum membangun bisnis dirinya memang telah membangun networking dulu dan selalu menjaga kepercayaan teman dan suka membantu teman.
“Jadi saat saya bilang butuh modal usaha, teman-teman rela membantu meski mereka juga masih meminjam ke orangtua mereka. Tapi karena awalnya memang sudah kenal dan percaya saya, jadi mudah dapatnya walaupun hanya Rp 200 ribu, Rp 1 juta sampai akhirnya terkumpul Rp 12 juta,” katanya.
Uang yang diperoleh dari pinjaman keluarga maupun teman-temannya ini digunakannya untuk membuka toko. Ketekunannya selama 25 tahun membangun bisnis menjadikan Shafira menjadi Shafira yang sekarang cukup dikenal di kalangan pencinta busana muslimah. Tidak cukup hanya 24 gerai Shafira, Feni juga mengembangkan bisnis dengan mengelola brand Zoya yang kini telah memiliki 140 toko di seluruh Indonesia.
Selama seperempat abad usia Shafira, pasang surut bisnis pernah dialami Feny. Namun baginya tantangan harus ditaklukkan. Dan ia pun berhasil melewatinya.
Open Management
Dalam menjalankan bisnis, ia mengaku sangat open dalam hal manajemen. Artinya karyawan tahu berapa keuntungan perusahaan dan berapa bagian yang mereka maupun dia peroleh. “Sepanjang fair, karyawan biasanya tidak masalah,” katanya.
Meski kini pengelolaan bisnis Shafira dan Zoya telah dipercayakan kepada anak-anak muda, Feny mengaku tidak bisa lepas tangan. Karenanya ia masih kerap berpergian ke kawasan Eropa khususnya Paris, Amerika Serikat maupun wilayah lainnya yang menjadi tren busana dunia untuk mendapatkan rujukan busana muslimah modern yang dihadirkan Shafira dan Zoya.
Disinggung mengenai ide awalnya membangun usaha busana muslimah Feny mengatakan bahwa semua berawal dari keprihatinannya terhadap kaum muslimah di Indonesia yang tidak diberi keleluasaan memakai hijab. Itu pada 25 tahun lalu.
“Saat itu jilbab tidak se-booming sekarang. Tapi saat Shafira hadir, ada respon positif terhadap label busana muslimah saya tersebut,” katanya.
Masuk ke Pasar Online
Berkembangnya skala usaha tentu tidak terlepas dari peran perbankan. Begitu juga dengan bisnis yang dikelola Feny. Diakui oleh Feny, pengembangan bisnisnya tak lepas dari bantuan permodalan dari PT Bank Central Asia, Tbk (BCA).
“Meski kredit yang diberikan awalnya kecil, tapi saya selalu menjaga kepercayaan bank, lama-lama mendapatkan kepercayaan, makin nambah-nambah,” katanya.
Kini untuk mendapatkan tambahan modal bukan lagi masalah bagi Feny. BCA kerap memberikan penawaran menarik. “Saya sering ditanya. Sekarang mau pinjam berapa lagi? Meski begitu tapi saya harus hati-hati disesuaikan kemampuan. Saya harus terus menjaga kepercayaan,” katanya.
Maraknya dunia online menjadi peluang yang tak disia-siakan oleh Feny. Kini Shafira Corporation sudah merambahpasar online dengan membuka websitetoko online www.zoya.co.id . Dan untuk kenyamanan belanja para konsumennya, tersedia BCA KlikPay untuk transaksi pembayaran.
BCA Senantiasa di Sisi Anda.