Marketing Strategy

Weekend Seru Ala HiLo

Weekend Seru Ala HiLo

Bnayak cara dilakukan brand untuk mendekatkan diri dengan konsumen. Salah satunya HiLo yang memiliki cara sendiri untuk mengisi hari libur. Melalui kegiatan yang bertema From Earth for Life ini, HiLo ingin berbagi tentang kepedulian terhadap lingkungan di akhir pekan. “Acara ini baru pertama kali diadakan. Ini merupakan bentuk kerjasama antara Hilo Green Ambassador dengan HiLo Green Community. Kami ingin mengedukasi bahwa melalukan kegiatan hijau tidak sulit,” ujar Regen, CEO HiLo Green Community.

Penyerahan Plakat Kepada Nadin, CEO Leafpus dan Pendiri Hidden Park (Tengah) dan Didi Diarsa (CO Founder Eclo) oleh Merry ( HiLo Green Ambassador)

Penyerahan Plakat Kepada Nadin, CEO Leafpus dan Pendiri Hidden Park (Tengah) dan Didi Diarsa (CO Founder Eclo) oleh Merry ( HiLo Green Ambassador)

Acara yang diadakan pada tanggal 11 Januari 2015 ini sengaja memilih berkegiatan secara outdoor, karena acara ini memang dibuka untuk umum secara gratis. Taman Suropati pun menjadi pilihannya. Dengan penataan yang apik, Weekend Bareng HiLo dihadiri oleh berbagai komunitas hijau seperti Earth Hour, KOPHI, Sobat Bumi Indonesia, Growbox, Agritektur, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, di bagian kanan dan kiri area diisi oleh booth-booth healthy F&B seperti Tropita (minuman berbahan dasar buah naga merah), Naked Bar, Jamu, dan lain-lain.

Acara dibuka dengan suguhan musik di panggung utama. Para peserta yang umumnya pengunjung taman pun antusias melihatnya. Kemudian dilanjutkan dengan Greenpreneurship Sharing, yaitu cerita dari para pengusaha hijau yang sukses. HiLo memilih Nadin, CEO Leafplus dan pencetus Hidden Park dan Didi Diarsa, CO Founder Eclo. Acara dikemas dalam bentuk talkhsow yang menarik. Para pengunjung pun disediakan tempat yang didekorasi dengan bantal-bantal berwarna-warni, sehingga nuansa outdoor semakin terlihat.

Pada talkshow yang berlangsung hampir selama satu jam ini, Didi Diarsa memperkenalkan produknya yaitu lampu tidur yang didesain unik dan berbahan dasar kayu bekas. Ide awalnya adalah karena pada saat tidur masih banyak orang yang tidak mematikan lampu, padahal itu tidak baik bagi kesehatan. Berbagai lampu unik bertema hewan pun dibawa oleh Didi sebagai pilot project-nya. Hal lain datang dari Nadin dengan program Hidden Park. Program ini dimaksudkan karena taman kota di Indonesia belum dianggap sebagai tempat yang multifungsi. Masih banyak orang Indonesia yang tidak paham akan fungsi taman, sehingga perlu dibangun kesadaran sejak awal.

Antusiasme peserta acara semakin terlihat pada sesi tanya jawab. “Berbisnis itu memang harus bisa menyemimbangkan. Agar produk yang dihasilkan tidak merusak lingkungan tapi juga mendatangkan keuntungan ekonomi,” ujar Didi yang mengaku baru 2 bulan memulai bisnisnya ini.

Acara dilanjutkan dengan Barter Party. Event ini merupakan sesuatu yang baru, dimana masyarakat diajak untuk saling bertukar barang bekas layak pakai untuk mengurangi sampah. Mulai dari buku, pakaian, tas, dan lain-lain yang dibawa oleh panitia dan peserta yang hadir. Lalu setelah sesi barter resmi dibuka, mereka mulai berburu barang apa yang bisa mereka ambil. “Barter party diadaptasi dari Malaysia. Jadi barang bekas jangan langsung dibuang, tapi kita edukasi ternyata barang bekas berguna dan jadi kebutuhan orang lain,” papar Regen.

Weekend Bareng HiLo berlangsung hingga malam hari yang diisi dengan acara Hi Ocean, Recycle workshop by Handy Bunny, Bodyshop Green Petition, Recycle Workshop by Nara Kreatif, Greenporter Announcement, reward, movie night, dan instameet photo challenge.

Rencananya acara ini akan menjadi annual event dimana pada tanggal 17 April 2015 nanti akan diadakan penanaman coral dan mangrove di Pulau Pramuka sebagai bagian dari rangkaian acara yang bernama Hi Ocean. “Acaranya bagus ya, saya jadi bisa bertemu dengan komunitas lain yang sama-sama bergerak untuk penghijauan. Kami dapat bertukar cerita dan ide. Semoga acara seperti ini rutin diadakan,” kata Managing director Agritektur, Rendy Ega Pradhana salah satu pengisi booth komunitas hijau. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved