Technology

Membidik Tuna Netra dalam Pengembangan Scoop News

Membidik Tuna Netra dalam Pengembangan Scoop News

Di zaman modern seperti ini, menilik celah bisnis yang unik dan berbeda dapat meningkatkan penjualan atau semakin memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Salah satu caranya adalah dengan membidik kalangan yang jarang diperhitungkan.

00

aplikasi SCOOP News pada android

Kaum difabel misalnya, mereka tentunya memiliki kebutuhan akan informasi mengenai perkembangan terbaru.Oleh karena itu Scoop News sebagai salah satu produk dari Apps Foundary, merilis fitur terbaru yang mempermudah para difabel dalam mengakses berita.

“Keterbatasan fisik harusnya tidak menjadi hambatan bagi seseorang dalam memperoleh informasi terbaru. Mengingat ini adalah kebutuhan setiap orang, maka Scoop News pun melakukan berbagai inovasi agar semua kalangan dapat menikmati produk ini, termasuk tuna netra. Idenya mucul dari email salah satu pengguna kami yang merupakan seorang tuna netra. Oleh karena itu, kami pun mendesain produk kami dengan memperhatikan fungsi universal agar bisa dinikmati melalui visual maupun audio,” jelas Ellen No, VP of Product Scoop News.

Tampilan antar muka yang minimalis dan simple, kini dilengkapi dengan kontrol bantuan suara atau voice-over control. Teknologi ini tentunya akan semakin mempermudah pembaca, terutama tuna netra. Aplikasi ini dirancang agar mampu membacakan berita dan menyebutkan tiap aksi yang dilakukan oleh penggunanya.

Pengembangan yang dilakukan oleh aplikasi pengumpul berita ini, memungkinkan difabel untuk dapat mendengarkan berita dan mengirimkan komentar serta berbagi berita ke sosial media mereka. Tentunya melalui fitur kontrol bantuan suara.. Selain penambahan fitur, produk Apps Foundary asal Singapore ini, juga dilengkapi dengan 200 sumber portal berita Indonesia.

Mereka pun mengembangkan integrasi widget, sehingga berita terbaru dapat diakses langsung tanpa harus membuka aplikasi. Pengembangan teknologi ini, tentunya diharapkan mampu menjaring lebih banyak pengguna Scoop News, terutama kaum difabel.

Apps Foundary sendiri kini memiliki berbagai produk, sebagai bentuk pengembangan bisnis teknologi informasi mereka. Beberapa diantaranya adalah Scoop Digital Magazine, Book and Newspaper e-Reader, Scoop News, toko buku (online shop for printed books). Salah satu yang cukup populer adalah Scoop Newsstand yang telah memiiliki 500 judul majalah baik dari dalam maupun luar negeri.

Willson Cuaca, founder Apps Foundary, melihat adanya potensi sumber daya dan kemampuan lokal Indonesia yang dipadukan dengan visi global dalam mengembangkan bisnisnya. Pria asal Indonesia yang tinggal di Singapore ini, melihat potensi perkembangan internet yang sangat menjanjikan. Ia pun mendirikan Apps Foundary pada 2008 sebagai salah satu bentuk keseriusannya dalam berbisnis di dunia teknologi internet. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved