Melalui Jaga Aman Instan, pelanggan dapat dengan bebas memilih waktu perlindungannya sehingga kendali sepenuhnya ada di tangan mereka.

Asuransi Jagadiri kembali menghadirkan terobosan di industri asuransi untuk menjawab kebutuhan akan risiko nyata yang timbul dalam aktivitas sehari-hari. Melalui Jaga Aman Instan, sebuah solusi inovatif manfaat perlindungan kecelakaan dengan harga yang terjangkau, akses pembelian yang mudah dan dapat diaktifkan secara instan kapanpun dibutuhkan.

Presiden Direktur PT Central Asia Financial Reginald J. Hamdani, mengungkapkan, sebanyak 1,3 juta jiwa memasuki wilayah Jakarta setiap harinya dan sebagian besar berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sebanyak 70,95% menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan sisanya menggunakan kereta, bus Transjakarta dan kendaraan umum lainnya.

“Demikian padatnya, kemacetan pun menjadi suatu hal yang tidak terelakkan. Kemacetan dan tingkat kesibukan yang tinggi pun dapat memicu stres dan keletihan yang berdampak pada meningkatnya risiko kecelakaan,” ujarnya,

Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya tahun 2014, rata-rata tingkat kecelakaan lalu lintas di Jakarta mencapai hingga 9 kasus per hari, dengan korban meninggal dunia sebesar 9%, luka berat 18% dan sisanya mengalami luka ringan. Berkaitan dengan itu, hasil studi Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat mengungkapkan bahwa 45% kecelakaan lalu lintas yang terjadi adalah akibat kelelahan dan mengantuk.

Risiko kecelakaan lalu lintas terkait kemacetan dan kelelahan ini pun dapat semakin meningkat pada situasi tertentu, terutama ketika keadaan fisik sedang tidak dalam kondisi prima atau adanya pengerjaan jalan.

Fakta akan risiko-risiko tersebut merupakan kekhawatiran yang ingin dijawab oleh Jagadiri melalui Jaga Aman Instan, dengan menawarkan fleksibilitas dimana perlindungan dapat diaktifkan hanya ketika masyarakat merasa membutuhkan saja, kapanpun dan di manapun. Mengingat adanya situasi dan kondisi tertentu yang mendorong tingkat risiko kecelakaan, Jaga Aman Instan memungkinkan perlindungan yang memiliki durasi dalam hitungan jam. “Misalnya, ada seseorang yang akan berangkat kerja dari Bekasi ke Jakarta. Orang itu bisa mengaktifkan Jaga Aman Instan untuk perlindungan tiga jam ke depan, sebelum ia menempuh perjalanannya,” Reginald menjelaskan. (EVA)