Padahal, kalau melihat pendidikan formalnya, dunia TI terasa jauh. Ia adalah jebolan fakultas Ekonomi, jurusan Manajemen dari Universitas Kristen Maranatha. “Saat itu jadi penguasa kampus,” ujarnya terkekeh. Saking senangnya dengan dunia TI, begitu selesai kuliah 2001, ia menjadi konsultan TI untuk MABES Angkatan Laut TNI dan system administrator untuk IPnet, sebuah Internet Service Provider. Lalu, mendirikan Masterwebnet.com sekaligus menjadi orang pertama di sisi teknis, sebagai Chief Technical Officer.

Ilmu TI nya benar-benar digeluti. Tak heran bila ia terlihat asyik mengutak-atik Apache, Linux, PHP, Cisco, DVB, serta teknologi Satelitte. Empat tahun terakhir, ia dipercaya sebagai Managing Director PT. Graha Sarana Data, membangun Internet System untuk Datacenter dan menyusun strategi pemasarannya. Tahun ini, ia memutuskan pindah kuadran menjadi usahawan data center. Ia mendirikan PT Dhecyber Flow Indonesia bersama seorang temannya. “Kami mulai belajar bisnis kali ini,” katanya sambil tersenyum.

Sesibuk apapun bisnisnya, ia masih menyisakan waktu untuk kesenangannya yang lain, memancing. Kalau ia pulang ke Padang, dan sesekali di Pangandaran, ia sempatkan melaut. Ia juga tak melupakan kegiatan gerejanya, termasuk dua tahun menjadi Chief Technical Officer organisasi Interdenom. Rahasia pencapaian yang sekarang, kata Alex, adalah: “Doa, visi, dan kerja keras”.

Sudah menjadi suamikah, Alex? Ia masih single. Lalu siapa Caithlyn? Nama ini sering disebut dalam pembicaraan dengannya. Nama ini milik seekor anjing collie yang cantik, sahabatnya di rumah. Ternyata di sela-sela kesibukan menyusun strategi marketing dan teknologi, ia masih punya rencana menternakan anjing-anjing collie.