Corporate Action

Telkom Tanam Kabel Serat Optik 345 Kilometer

Telkom Tanam Kabel Serat Optik 345 Kilometer

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun kabel serat optik Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS) sepanjang 345 kilometer (km) yang menghubungkan Sulawesi Timur dan Sulawesi Utara. Itu adalah wujud dari komitmen Telkom dalam menghadirkan jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Direktur Network IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief mengatakan, pembangunan LTCS ini merupakan bagian dari Indonesia Digital Network yang mana Telkom ingin menghubungkan seluruh Indonesia dengan jaringan infrastruktur serat kabel optik.

“Sebagai satu-satunya BUMN telekomunikasi, kami serius menghadirkan jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke,” kata dia dalam rilisnya saat mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang meninjau kegiatan cable loading Luwuk Tutuyan Cable System di Makassar.

Menurutnya, pembangunan jaringan kabel optik bawah laut LTCS tersebut dilaksanakan oleh PT Sarana Global Indonesia dan direncanakan rampung pada pertengahan Juni 2015 ini. Dengan pembangunan kabel optik, maka diharapkan jaringan komunikasi berjalan lebih lancar, dan membantu masyarakat untuk melakukan komunikasi secara cepat. “Telkom akan mengupayakan seluruh pembangunan jaringan optik selesai tepat waktu, sehingga pada tahun ini akses jaringan komunikasi sudah berjalan lebih baik,” katanya.

Foto “Menkominfo Kick Off SKKL Makassar” – Kick Off Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS) oleh Menkominfo RI, Rudiantara (kiri depan), didampingi oleh DIrektur Network, IT & Solution Telkom, Abdus Somad Arief (ketiga dari kanan) di Makassar (3/5).

Foto “Menkominfo Kick Off SKKL Makassar” – Kick Off Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS) oleh Menkominfo RI, Rudiantara (kiri depan), didampingi oleh DIrektur Network, IT & Solution Telkom, Abdus Somad Arief (ketiga dari kanan) di Makassar (3/5).

Telkom tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur melalui Indonesia Digital Network. Hingga saat ini, Telkom telah membangun infrastruktur kabel serat optik sepanjang 76,700 km dari Aceh hingga Papua termasuk Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang direncanakan akan diresmikan pada awal Mei 2015. “Proyek SMPCS kami pastikan tuntas dan beroperasi Mei ini. Dari situ, layanan Triple Play IndiHome bisa langsung digelar di Kawasan Timur Indonesia (KTI),” ujarnya.

Telkom berharap pembangunan infrastruktur itu akan memberikan dampak positif untuk pemerataan akses komunikasi dan informasi broadband, dengan kualitas yang samasehingga perekonomian berbasis digital pun bisa dilakukan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Tahun ini, Telkom menargetkan mampu menggelar jaringan transport fiber optic sepanjang 75 ribu kilometer (km). Jaringan fiber optic ini terdiri dari jaringan kabel di darat dan jaringan kabel laut yang menghubungkan pulau-pulau utama.

Jaringan kabel laut Jawa-Sumatera-Kalimantan (Jasuka) yang dibangun Telkom merupakan salah satu jalur kabel laut terpanjang di dunia. Jalur kabel laut ini terdiri empat kanal 40G dengan kapasitas daya tampung hingga 16 kali lipat dari jalur konvensional. Pengembangan jalur Jawa-Sumatera-Kalimantan ini merupakan bagian dari Indonesia Digital Network yang menargetkan 90% wilayah kota dan kabupaten di Indonesia terkoneksi broadband. Telkom membagi enam kawasan pembangunan ring, yaitu Ring Sumatera, Ring Jawa, Ring Kalimantan, Ring Sulawesi dan Maluku Utara, Ring Bali dan Nusa Tenggara, dan Ring Kepulauan Maluku dan Papua.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved