Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk siap menerbangkan 83.175 calon jamaah haji asal Indonesia mulai 21 Agustus 2015. Penerbangan haji akan dilakukan BUMN tersebut dengan menggunakan 11 pesawat.

Perjanjian pengangkutan musim Haji 2015/2016 H sebagai kesiapan Garuda Indonesia dalam melayani pengangkutan calon jamaah haji tahun ini dilakukan di Jakarta, Selasa (12/5) antara Garuda dan Kementerian Agama RI. Penandatanganan perjanjian itu dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo dan Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Abdul Djamil.

Arif mengatakan, pelaksanaan fase pertama (keberangkatan) penerbangan haji 2015/1436 H dimulai 21 Agustus-17 September 2015, sementara fase kedua (pemulangan) akan dilaksanakan 28 September-25 Oktober 2015. “Pada tahun ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan, antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” kata dia dalam rilisnya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Arif Wibowo (kiri)

Pelaksanaan fase pertama (keberangkatan) ke Madinah untuk gelombang 1 tahun ini akan dilaksanakan 21 Agustus–3 September 2015, kemudian pelaksanaan fase kedua (keberangkatan) ke Jeddah untuk gelombang 2 akan dilaksanakan 4–17 September 2015. Sementara untuk fase pertama (kepulangan) dari Jeddah untuk gelombang 1 tahun ini akan dilaksanakan pada 28 September–11 Oktober 2015, kemudian pelaksanaan fase kedua (kepulangan) dari Madinah untuk gelombang 2 akan dilaksanakan pada 12-26 Oktober 2015.

Pada musim Haji 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 83.175 jemaah Indonesia yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari sembilan embarkasi, yaitu emabarkasi Banda Aceh (3.180 jemaah), embarkasi Medan (6.673 jemaah), embarkasi Padang (4.946 jemaah), embarkasi Jakarta (17.723 jemaah), embarkasi Solo (26.561 jemaah), embarkasi Banjarmasin (4.190 jemaah), embarkasi Balikpapan (4.284 jemaah), embarkasi Makassar (11.972 jemaah), dan embarkasi Lombok (3.646 jemaah). Sebelumnya, pada 2014/1435 H lalu, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 82.961 jemaah haji yang tergabung dalam 206 kloter dari 10 embarkasi.

Menurut Arif, dalam pelaksanaan penerbangan haji 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri atas enam pesawat A33-300 (kapasitas 360 seat), empat pesawat B-747 (kapasitas 455 seat), dan satu B-777 (kapasitas 393 seat). Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan di antaranya diproduksi 2015. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.

Terkait pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia mengimbau calon jemaah haji, bahwa demi keselamatan/keamanan penerbangan dan kenyamanan bersama, para jemaah agar tidak membawa barang bawaan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, seperti kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Barang-barang elektronika juga harus dilepas dari baterainya.