Panasonic Hadirkan Showroom Penerangan LED
Data menunjukkan market size penerangan (lighting) di Indonesia mencapai Rp13,73 triliun pada 2018. Sebanyak 73% dari nilai tersebut atau sama dengan Rp10 triliun, dikuasai oleh penerangan LED. Melihat besarnya pasar penerangan LED tersebut, PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, menghadirkan Panasonic Lighting Solutions Center Jakarta. Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah jitu untuk mencapai target Rp 1 triliun untuk penjualan penerangan LED, dengan penguasaan pasar sebesar 10%.
“Panasonic in Indonesia has ambitious targets to achieve a market share of LED lights by 10% or equivalent to Rp1 trillion in 2018. To achieve these targets, continuously develop the market by launching new products, strengthen the distribution channels and network projects as well as providing a comprehensive education to the community. And today we will open Panasonic Lighting Solutions Center Jakarta which is housed in the Da Vinci Tower,” papar Yoshihide Nagano, Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia.
Pendirian showroom ini menjadi langkah Panasonic untuk memfokuskan diri pada pasar non-ritel, mengingat 80% dari hasil penjualan Panasonic berasal dari ritel. Hasil ini didapatkan dari showroom-showroom kecil yang sudah Panasonic miliki, yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Panasonic sendiri sudah mulai memperkenalkan produk penerangan sejak tahun 2012. Pada tahun 2013, perusahaan asal Jepang ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp240 miliar dan pada tahun 2014 mencapai Rp400 miliar. Dari total penjualan tersebut, kontribusi untuk produk LED sendiri sebesar 2%. Untuk tahun 2015, Panasonic menargetkan pertumbuhan sebesar 20%.
Merek yang memiliki pabrik penerangan di Cikarang dan Pasuruan ini, memiliki empat target pasar terkait pendirian showroom baru ini. Panasonic Lighting Solutions Center Jakarta ditujukan untuk komersial seperti shopping mall dan departemen store; residensial seperti perumahan dan apartemen; industri seperti pabrik ; dan infrastruktur seperti jalan raya; lapangan sepak bola.
Hingga saat ini, kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen residensial yang mencapai 50%. Hal ini disebabkan karena masih tingginya pertumbuhan jumlah residensial di Indonesia. Untuk segmen infrastruktur mengalami kenaikan mengingat banyaknya pengembangan yang dilakukan pemerintah. Sedangkan segmen komersial, mengalami penurunan dan diestimasi memiliki kontribusi sebesar 10%.
Sesuai dengan penamaan yang digunakan, showroom ini bukan hanya menawarkan produk penerangan, tetapi juga memberikan gambaran kebutuhan penerangan dan juga pemasangannya. Dalam hal ini Panasonic melakukan kerja sama dengan arsitek jika terlibat dalam sebuah projek. Merek yang juga mengespor produk penerangannya ke Thailand ini pernah mengerjakan projek untuk pemerintah DKI, Jasa Marga, dan juga Pelindo,
“Di sini kami membantu mengetahui kebutuhan lighting dalam sebuah projek, jadi kami tidak haya menjual produk. Kami menjual solusi dengan menghitung jumlah kebutuhan dan juga instalasinya dengan bekerja sama dengan Senjaya Group. Dalam hal ini, Panasonic selalu mencoba memberikan solusi melalui produk yang baik. Dimanapun produk itu dibuat, kualitasnya tetap sesuai dengan standar kami. Jadi, karena ini dibuat di Indonesia, jadi after salesnya pasti terjamin. Lokal kontennya juga terpenuhi. Dijamin keasliannya dan juga produk pasti kami garansi,” jelas Widyastama Nughara, Senior General Manager PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia. (EVA)