Youngster Inc. Siapa Dia

Reti Oktania

Reti Oktania

Merintis karier di industri otomotif sejak 7 tahun lalu, akhirnya Reti Oktania kini kembali ke dunia yang sama meski berbeda nama perusahaan. Dimulai tahun 2008, dia bekerja di bagian SDM, PT Toyota Astra Motor. Lalu, tahun 2010 pindah ke Jardine Matheson di Hong Kong, dan tahun 2012 bergabung dengan Ford Motor Indonesia (FMI).

Reti Oktania

Reti Oktania HRD Manager PT. Ford Motor Indonesia

Reti tertarik bekerja di Ford karena menurut risetnya, tahun 2011 penjualan FMI naik 94% atau dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Nah, dengan pengalaman pernah bekerja di Grup Astra, dia merasa tertantang untuk turut memajukan FMI.

Dengan jabatan sebagai Manajer Operasional Bisnis SDM FMI, Reti bertanggung jawab memastikan operasional SDM seperti rekrutmen, siklus performa, people development, relasi karyawan, dan administrasi SDM berjalan dengan lancar. Ia juga bertugas mengidentifikasi adanya kebutuhan bisnis pada sisi SDM dan memberikan solusi yang efektif.

Apa saja prestasinya? “Saya berhasil membenahi proses rekrutmen dengan cara rekrutmen kandidat pasif. Rekrutmen kandidat pasif dilakukan dengan cara mencari talenta yang ada di pasar tanpa membuka iklan lowongan pekerjaan di mana pun,” tutur alumni Jurusan Psikologi Universitas Indonesia angkatan 2004 ini.

Hasilnya, dalam beberapa bulan saja, posisi-posisi yang sudah lama kosong akhirnya terisi tanpa mengeluarkan biaya. Berkat prestasinya dalam membenahi sistem rekrutmen, mengurangi recruitment lead time dan biaya rekrutmen, serta menjaga agar kualitas talenta tetap sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ia memperoleh penghargaan Ford Asia Pacific Recognition Program pada Juli 2013.

Wanita kelahiran Jakarta 13 Oktober 1986 ini menjelaskan, Untuk meningkatkan skill, dia tidak malu dan suka bertanya kepada orang yang lebih paham. Menurutnya, bertanya adalah sarana pembelajaran yang cukup efektif selain membaca. Berkumpul dengan komunitas yang positif juga merupakan kiatnya untuk mengembangkan diri.

Selain sibuk mengembangkan karier, mantan finalis Abang None Jakarta tahun 2007 ini tak lupa meluangkan waktu untuk kegiatan sosial. Itulah sebabnya, dia tertarik mengembangkan hal yang berkaitan dengan pendidikan anak dan parenting. Lalu, dia membuat proyek sosial yang dinamai Taman Kembang Gula. Proyek ini sudah dijalankan sejak tahun 2014 sebagai wadah para orang tua yang bekerja untuk memiliki quality time dengan anak.

Nah, di tahun 2015, ibunda Katya Kirana Azalia (tiga tahun) ini, berencana membuka kembali sesi playdate di Taman Kembang Gula yang sempat vakum karena kehamilan anak kedua. Selain itu, ia ingin memperluas pengetahuan sebagai generalis SDM. Ke depan, ia ingin dapat kembali ke masyarakat dengan membuka institusi pendidikan, seperti taman kanak-kanak ataupun kursus gratis.

Eva M. Rahayu/Maria H. Azzahra


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved