Management Strategy

Gandeng MediaCorp, Strategi Bridestory Kuasai Asia

Gandeng MediaCorp, Strategi Bridestory Kuasai Asia

Online wedding marketplace di Indonesia, Bridestory, menjalin kerja sama dengan MediaCorp, perusahaan media asal Singapura, demi mencapai target sebagai online platform terbaik dan terlengkap bagi pasangan calon pengantin di wilayah Asia.

MediaCorp merupakan perintis industri media di Singapura dan telah mengembangkan sayapnya di media cetak, iklan, hiburan dan media digital lainnya. Saat ini, MediaCorp memiliki stasiun televisi, radio, surat kabar, majalah, film, hingga media digital.

Media digital yang dimiliki MediaCorp meliputi pelayanan terbaik seperti Toggle, channelnewsasia.com, dan Cubinet, perusahaan game yang berpusat di Kuala Lumpur. Pada bulan April lalu, MediaCorp juga baru saja mengumumkan akuisisi sebagian besar saham di Kapan Lagi Network, salah satu perusahaan media digital di Indonesia.

Sejak diluncurkan tahun 2014 lalu, Bridestory berkembang pesat sebagai wedding marketplace. Kini, Bridestory mewadahi lebih dari 10.000 vendor pernikahan, dari 20 kategori dan setiap bulan menarik lebih dari 250.000 calon pengantin ke situsnya.

inistar-ainiseuta_my-bestfriend_11

Setiap harinya, Bridestory menginspirasi lebih dari 2.000.000 followers dari berbagai negara lewat beberapa akun Instagram miliknya. Sebagai startup potensial, Bridestory telah dipercaya beberapa investor terkemuka seperti Rocket Internet dan East Ventures.

Bridestory menjadi salah satu dari tiga situs pernikahan yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara (SimilarWeb, 2015). Pendiri dan CEO Bridestory, Kevin Mintaraga, mengatakan, dengan sarana media yang luas milik MediaCorp, Bridestory bisa menjangkau pasar di Singapura dan negara-negara di sekitarnya.

“Di Asia Tenggara, belum ada situs yang menyediakan pelayanan pernikahan secara komprehensif. Dengan kerjasama ini, kami berharap membuat terobosan baru dengan memberi pelayanan dan rekomendasi kepada calon pengantin, sekaligus menarik vendor baru dan vendor internasional ke situs kami,” kata dia dalam rilisnya.

Head of Men, Women and Parents Segments MediaCorp Jessie Sng menambahkan, industri pernikahan di Singapura kian berkembang meski dari segi ukuran masih relatif kecil. Dengan populasi kelas menengah yang terus meningkat, potensi pasar industri pernikahan untuk Asia Tenggara sangat besar.

“Sebagai langkah awal, kami akan berafiliasi dengan Bridestory, salah satunya Style:Weddings yang akan berjalan berdampingan dengan situs Bridestory Singapura,” ujarnya.

Menurut dia, merencanakan pernikahan yang indah tidaklah mudah. Semua hal, mulai dari menemukan gaun pernikahan dan venue yang terbaik, hingga memilih catering dan bunga, tidak bisa dilakukan sembarangan. “Bridestory menampilkan ragam vendor pernikahan terbaik yang mampu membantu mewujudkan pernikahan impian sesuai dengan yang Anda inginkan,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved