KAI Siap Borong 1.000 Gerbong KRL
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana membeli lebih dari 1.000 gerbong Kereta Api Rel Listrik (KRL) hingga tahun 2019 mendatang. Langkah itu untuk menopang pertumbuhan jumlah pengguna KRL Jabodetabek yang akan mencapai angka 1,2 juta.
“Saat masuk PT KAI, saya menargetkan jumlah penumpang (KRL Jabodetabek) dari 400 ribu menjadi 1,2 juta orang (pada 2019). Setiap tahun, kami akan membeli 180-200 gerbong untuk memenuhi target tersebut,” katanya.
Saat jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang, lanjut dia, KRL Jabodetabek akan lewat setiap 5 menit sekali di setiap stasiun. Untuk itulah, PT KAI bekerja sama dengan pemerintah daerah sebagai pemilik track. Saat ini, masih ada 24 lintasan sebidang.
“Nah, kemampuan Pemda membuat jembatan atau underpass hanya sekitar 3-4 jembatan/underpass dalam setahun. Inilah yang juga menjadi perhatian kami. Dari sisi PT KAI, kami sudah siap dalam 2 tahun ke depan,” katanya.
Dari hasil riset SWA, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) saat ini telah memiliki 800 unit gerbong KRL dan akan terus menambah hingga 200 unit gerbong setiap tahunnya.
Teranyar adalah 30 unit gerbong KRL yang sudah didatangkan dari Tanjung Priok sudah bisa beroperasi pada Agustus mendatang. Tambahan gerbong itu bisa meningkatkan frekuensi dari 880 perjalanan menjadi 982 perjalanan pada akhir tahun 2015.
Saat ini, armada KCJ yang sudah dijalankan berjumlah 69 rangkaian kereta. Armada tersebut untuk memenuhi lonjakan penumpang dari 720 ribu per hari pada Januari lalu menjadi 827 ribu setiap harinya.
Untuk meningkatkan layanan dan pengguna KRL Jabodetabek, Pemerintah berencana memperpanjang jalur KRL dari Jakarta menuju Cikarang secara bertahap. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sedang membangun perpanjangan jalur kereta api sampai ke Tambun, Bekasi.
Dengan rute baru ini, penumpang dari Stasiun Tambun tidak harus mengandalkan kereta api lokal Purwakarta untuk menuju Jakarta atau sebaliknya. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tengah membangun kesiapan perpanjangan jalur maupun stasiun dari Jakarta sampai Tambun, Bekasi.
Contohnya, pembangunan Stasiun Bekasi Timur, pembangunan peron, dan pemasangan listrik aliran atas. Targetnya, KRL Commuter Line bisa melintas sampai ke Tambun pada akhir tahun ini. (Reportase: Aulia Dhetira)