Marketing Strategy

Mengejar Pasar TV Android 4K dengan Harga Terjangkau

Mengejar Pasar TV Android 4K dengan Harga Terjangkau

Hadirnya internet telah sukses mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya berbagai smartphone di kalangan masyarakat. Tua dan muda, seringkali asyik bermain ponsel dimana pun dan kapan pun. Melihat hal ini PT Sharp Electronics Indonesia atau SEID pun memutar otak untuk mencari celah bisnis.

IMG_8803

“Kami melihat bahwa orang Indonesia sangat menikmati situs online gratis yang ada di internet. Dari hasil riset yang kami peroleh, Indonesia menempati posisi pertama dalam kebiasaan menonton konten video seperti tayangan sepak bola maupun film dari situs online gratis. Totalnya ada 49%, mengugguli Australia, Singapura, dan India, sementara 16% nya menonton tv kabel dan hanya 12% yang menonton free to air,” jelas Fumihiro Irie, Presiden Direktur SEID.

Melihat hasil riset ini, pihak SEID kembali melakukan riset yang lain mengenai kebiasaan menonton konten gratis tersebut. Ternyata diperoleh fakta bahwa 43% responden Indonesia lebih menikmati untuk menyasikan konten melalui layar televisi, sementara itu 29% menonton melalui smartphone, 24% melalui laptop dan komputer, sementara 3% menggunakan tablet.

Melihat celah ini, SEID pun kembali meluncurkan Android tv AQUOS 4K. Tv ini memili resolusi pixel 3,840 x 2,1600 atau 4 kali lipat bila dibandingkan dengan TV Full High-Definition biasa. Reproduksi warna pun menjadi lebih kaya karena fitur Rich Colour dengan 4k Master Engine Pro. Teknologi ini membuat gambar menjadi lebih tajam.

Selain itu, tv ini juga dilengkapi dengan Google, sehingga konten dari smartphone, kini bisa dinikmati di layar kaca. Menurut Irie, masyarakat kini bisa menikmati fitur seperti Youtube atau bermain game yang biasanya hanya dinikmati mobile, kini bisa dihadirkan melalui televisi. Selain itu keunggulan lain Aquos 4K Android tv adalah memiliki smart remote, sehingga pencarian konten dapat dilakukan dengan memberikan instruksi melalui suara.

Konsumen hanya perlu menekan tombol mic, dan tv pintar ini pun akan mengikuti perintah yang diberikan. Fitur google voice search pun dilengkapi dengan 87 bahasa dunia serta dapat menangkap sinyal internet melalui Wifi.

Meskipun perekonomian sedang lesu, namun SEID cukup optomis dalam memasarkan produknya ini. Menurut Herdiana Anita Pisceria, General Manager Divis Product Planning SEID, minat masyarakat akan pasar tv kategori 4k memiliki pertumbuhan 30 kali lipat. Ia memproyeksikan bahwa hingga 2 tahun ke depan, tren akan akan menunjukan pertumbuhan di angka 20 hingga 30%.

Tv 4k sendiri memiliki keunggulan dengan gambar yang tajam serta kualitas gambar yang detail dan nyaris tampak nyata. Kebanyakan pembelinya berasal dari kelas menengah keatas, oleh karena itu produk ini pun ditargetkan untuk keluarga dengan kisaran usiai 30-40 di segmen menengah keatas yang melek akan teknologi.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki dan target pasar middle up, tv ini ternyata dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau. Hal ini menurut Anita, karena pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan masyarakat Indonesia mulai berfikir kritis mengenai pengeluaran mereka.

“Dulu itu kebanyakan masyarakat indoensia impulsive buying, begitu ada iklan, mereka suka. Langsung beli. Sekarang mereka lebih logic, apa yang mereka beli disesuaikan dengan budget dan kebutuhan mereka. Jadi harga yang diberikan haruslah masuk akal.”

Produk yang diluncurkan pada bulan September ini memiliki dua varian, yaitu 40 inch yang dibanderol dengan harga Rp 9,9 juta dan 50 inch dengan harga Rp 15,9 juta . Harga yang terjangkau ini pun diharapkan mampu terjual 800 unit per bulannya. Anita sendiri berharap agar pada 2016 nanti SEID mampu mencapai market share 10% di kategori tv 4k. “Saat ini kami masih masuk dalam penjualan 3 besar di Indonesia, ” ujarnya.(EVA)”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved