Management Strategy

Topping off Apartemen Saumata Dipercepat

Topping off SAUMATA

Melakukan extra mile saat kondisi normal mungkin sesuatu yang wajar, bahkan keharusan demi memenangkan persaingan. Tapi ketika kondisi industrinya sedang lesu, tentu ini tantangan besar. Justru inilah yang diwujudkan PT Sutera Agung Properti (SAP), sebagai pengembang pendatang baru dalam kondisi properti yang sedang tiarap.

Pengembang ini mencanangkan topping off yang dimajukan tiga bulan dari jadwal semula Februari 2016 menjadi November 2015, serta serah terima kunci pada kuartal ketiga 2016, sekitar bulan Juli atau Agustus. Menurut Boy Noviyandi, Marketing Director PT Sutera Agung Properti pembangunan Apartemen Saumata dikerjakan dengan target lima lantai per bulan dan pihaknya bersyukur karena pembangunan dapat selesai lebih cepat dari perkiraan awal. “Prosesi topping off inilah yang menjadi wujud syukur dan terima kasih kami kepada mitra Saumata yang turut berperan serta hingga proses pembangunan berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” ujar pria yang juga salah satu pendiri perusahaan ini.

Ia sempat menceritakan guna mewujudkan target tersebut, timnya bekerja keras dengan tiga shift pekerja yang bekerja mulai dari jam 6 pagi hingga jam 1 dini hari. “Meski begitu, selama proses pembangunan kami memegang teguh prinsip HSE (Health and Safety Environment), di mana pekerja diperhatikan keselamatannya sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja atau zero accident,” tegas Boy.

Di sisi lain ia mengakui soal pajak menjadi tantangan tambahan bagi pengembang saat ini. Terutama pengembang yang menghadirkan properti kelas premium. Menurutnya, ini membuat calon pembeli properti wait and see bukan membatalkan pembelian. “Terutama dalam aturan pajak barang mewah, dengan aturan yang diusulkan, konsumen bisa terbebani pajak dengan total 35 persen,” ujarnya. Walau begitu, Boy terus melakukan persuasi dan mendorong pembeli Apartemen Saumata untuk komit membayar pajak yang memang harus dibayarkan. Ia sangat menentang “akal-akalan” pajak demi mendapatkan pembeli.

Apartemen Saumata yang berlokasi di kawasan Alam Sutera merupakan proyek perdana dari Sutera Agung Properti dengan menggandeng Aboday, konsultan arsitek dan desain. Saumata mendapatkan respon positif dari masyatakat akan kebutuhan apartemen dengan ukuran yang luas, pemandangan hijau dan asri, sehingga SAP menyiapkan pembangunan berikutnya yakni Saumata Suites yang telah diperkenalkan kepada publik pada April 2015.

“Meski berada di pinggir Jakarta, daerah Serpong dan kawasan Alam Sutera khususnya sudah lengkap dengan berbagai fasilitas, mulai dari sarana pendidikan seperti sekolah dan universitas hingga fasilitas rekreasi, hiburan dan kuliner. Dengan semua sarana pendukung tersebut, ApartemenSaumata banyak diincar peminat properti. Selain kedekatannya dengan Ibukota, juga karena kemudahan akses dengan pembukaan beberapa ruas jalan tol baru yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan industri properti di daerah tersebut,” jelas Boy.

Apartemen Saumata terdiri dari 38 lantai yang berdiri di atas lahan seluas 1 hektar dengan total unit yang dipasarkan sebanyak 200 unit. Tipe apartemen yang ditawarkan yaitu two bed-room dengan luassemi gross 124m2 – 127m2; three bed-room seluas 159m2 – 161m2, tipe Loft (tingkat) dengan luas mulai 191m2 – 208m2 dan unit griya tawang atau penthouse dengan luas mulai 206m2 hingga 260m2; yang masing masing sudah memiliki unit pantry dan lemari pakaian, dengan lift pribadi untuk mengaksesnya dari lobby utama di lantai dasar.

“Pada unit Loft, efisiensi ruang dengan plafon tinggi dan area lebih luas untuk ruang duduk dan ruang makan menjadikan hunian lebih mewah dan memiliki keleluasaan ruang yang tidak dimiliki apartemen lain pada umumnya. Area lobby yang megah, lahan parkir individu, jalur joging dan taman bermain anak melengkapi kenyamanan dan fleksibilitas yang membuat penghuni merasa tinggal layaknya di landed property,” tutup Boy. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved