Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menganggap antrean kendaraan di jalan tol yang terlalu panjang sebagai penyebab kemacetan di sejumlah titik selama libur Maulid Nabi dan Natal pekan ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menilai seharusnya transportasi publik juga berperan mengantisipasi kemacetan dalam jangka panjang, dan tidak hanya bergantung pada jalan.

“Misal, kereta bisa lebih kompetitif dan menyerap banyak penumpang. Jangan hanya bergantung pada jalan,” kata Herry kepada Tempo, Minggu, 27 Desember 2015.

Herry mengatakan ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kemacetan. Salah satunya adalah volume kendaraan yang besar dan keluar bersamaan. “Kapasitas tidak bisa menampung juga, ini salah satu faktornya,” ujarnya.

Herry mengaku kemacetan yang terjadi pekan ini menjadi perhatian BPJT. Dengan demikian, pihaknya kini tengah mendorong peningkatan kapasitas jalan. “Kapasitas jalan dan jaringan perlu diperbesar. Misal, Jasa Marga usulkan Jalan Tol Cikampek II, kami percepat.”

Selain itu, Herry menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan badan usaha untuk membenahi sistem penyampaian informasi kemacetan kepada pengguna jalan. “Kami akan pasang CCTV memadai dan siapkan aplikasi agar kondisi lalu lintas bisa dibaca pengguna,” tuturnya.

Tempo