Business Research Technology

Inilah Daftar Investor Startup Teknologi

Inilah Daftar Investor Startup Teknologi

Perkembangan startup di Indonesia bisa dikatakan cukup menggembirakan. Saat ini, startup teknologi atau perusahaan rintisan buatan entrepreneur asal Indonesia makin dilirik oleh investor asing. Media teknologi DailySocial.id baru saja meluncurkan DS Annual Startup Report 2015.

Dalam laporan tersebut setidaknya ada terdapat 70 pengumuman investasi yang dilakukan di tahun 2015 kemarin. “Lippo Group merupakan investor paling agresif di industri ini, meraka menghabiskan $ 500 juta di MatahariMall pada Maret 2015,” ujar Rama Mamuaya, CEO DailySocial.id.

Meskipun sebagian besar start-up teknologi mengeluhkan ketersediaan modal merupakan salah satu masalah terbesar. Ironisnya, investor justru berpikir sebaiknya. Rata-rata para investor justru menganggap sulit menemukan pendiri startup yang berkualitas. Banyak startup, menurut investor, justru belum siap untuk diinvestasikan. “Ini membuktikan ada perbedaan pandangan dari para pendiri dan perusahan startup,” ujar Rama.

Kebanyakan investasi di tahun 2015 dikatakan masih tahap seed funding sebanyak 49 %, disusul kemudian seri A sebesar 30 %, lalu seri B sebanyak 4 %, dan sisanya dari seri C, private equity, undisclosed, dan strategic partnership masing masing 4%, 3%, 8% dan 1%.

Bila Anda tidak terbiasa dengan istilah startup, tentu akan kebingungan untuk memahami istital-istilah pendanaan di atas. Istilah seed funding sebenarnya mengacu pada pendanaan tahap awal. Seed invesment adalah tahap pertama dari pendanaan sebuah startup. Investasi awal ini diberikan kepada startup dengan tujuan untuk membantu founder atau pendiri startup dalam menetapkan arah dan tujuan bisnisnya. Tujuan dari seed investment adalah untuk mencapai beberapa hal berikut, seperti identifikasi produk, orientasi marketplace, serta pembentukan tim.

Adapun pendanaan series A, bisa dikatakan kelanjutan dari seed funding. Inilah adalah putaran pertama di mana sebuah startup mendapatkan investment yang signifikan dari venture capital. Pada tahap ini biasanya sebuah startup sudah meluncurkan produk/jasa nya secara komersil. Beberapa hal penting yang dikembangkan dengan pendanaan pada series A ini biasanya adalah masalah distribusi produk, penargetan penjualan, dan juga penetrasi market baru.

Sedangkan untuk pendanaan Seri B, biasanya dilakukan ketika startup sedang berada pada performa yang baik dan sangat berpotensi untuk berkembang lebih jauh. Untuk berkembang, tentunya membutuhkan modal yang lebih dari sekedar invesment series A.

Biasanya venture capital akan melihat target ataupun pencapaian milestone yang sudah diraih. Dana pada investment series B ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi dari startup tersebut, seperti going global, ekspansi tim, hingga melakukan akuisisi perusahaan lain yang dapat menunjang perkembangan startup tersebut

Sementara Seri C, merujuk pada tahap ketiga pendanaan sebuah startup. Pada tahap ini sebuah startup sudah berhasil menjadi dewasa, dan berhasil meraih pasar yang ditargetkan. Pendaan ini biasanya digunakan untuk memperbesar market share, akuisisi, ataupun mengembangkan produk dan services baru.

Series C juga berguna bagi perusahaan/startup tersebut untuk mempersiapkan diri jika ingin di akuisisi. Hal tersebut merupakan tahap terakhir sebelum akhirnya startup dapat melakukan Initial Public Offer (IPO), karena valuasi dari perusahaan tersebut sudah cukup besar. Berikut beberapa investasi yang telah dilakukan investor di tahun 2015

Berikut Daftar Investor di Startup Teknologi tahun 2015 (Sumber: DailySocial.id)

Sumber DailySocial.id
Investor 4
Keterangan: Angel investor biasanya berupa pemodal yang berinvestasi menggunakan kocek sendiri

Angel investor biasanya berupa pemodal yang berinvestasi menggunakan kocek sendiri


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved