Management Strategy

Niat Genjot Momentum MEA, Ipsos Tunjuk Direktur Baru

Niat Genjot Momentum MEA, Ipsos Tunjuk Direktur Baru

Perusahaan konsultan bisnis Ipsos Business Consulting telah menunjuk Douglas Cassidy untuk memimpin ekspansi bisnis konsultasi dan riset pasar yang berkembang pesat di Indonesia.

Penunjukan ini untuk memanfaatkan peluncuran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan meningkatkan investasi asing langsung ke Indonesia, yang diharapkan dapat lebih mendorong permintaan untuk konsultan riset dan strategi bisnis konsultasi.

Selama bertahun-tahun Ipsos Business Consulting membantu banyak perusahaan di berbagai sektor dalam pengembangan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.

Sebagai Country Head yang baru, Cassidy, seorang Chartered Management Accountant berkualifikasi, sebelumnya berbasis di London dan memiliki rekam jejak karir yang meliputi beberapa organisasi keuangan terbesar di Eropa dan sejumlah perusahaan kecil dan menengah.

Jabatan yang pernah diemban sebelumnya antara lain sebagai auditor, pengembangan produk, manajemen dan peran strategi pemasaran di sejumlah negara termasuk Inggris, beberapa di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Asia, serta menjadi wali untuk salah satu skema pensiun terbesar di Inggris.

“Saya begitu antusias dan siap menghadapi tantangan untuk memimpin Ipsos Business Consulting dan mewujudkan pertumbuhan ambisius bisnis kami di Indonesia dan di luar,” ujar Cassidy dalam siaran pers yang diterima redaksi SWA hari ini (11/1).

ipsos

“Ipsos Business Consulting memiliki proposisi unik, yang menawarkan dukungan penting untuk klien kami dalam membangun, bersaing dan bertumbuh bisnisnya di pasar Asia Tenggara.”

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa munculnya kelas menengah telah menciptakan peluang pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam berbagai macam bidang, bukan hanya produk dan jasa sendiri, namun di seluruh rantai permintaan. Masyarakat consuming class di Indonesia bisa meningkat mencapai 130 juta orang pada tahun 2030 pada sejumlah perkiraan.

Selain itu, ia menyoroti bahwa semua perusahaan harus mampu menavigasi ancaman serta peluang, dan kondisi ini adalah momen di mana jasa konsultasi bisa menjadi penentu kunci: perusahaan-perusahaan yang berinvestasi dalam memahami pasar lebih mungkin untuk berhasil dalam pasar mereka.

Untuk mendukung optimisme melihat Indonesia ke depan, Douglas mencatat bahwa Indonesia merupakan hubungan investasi yang menarik dengan investasi asing langsung (FDI) tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 9,5% antara tahun 2011 dan 2015. Selain itu sekitar 47% dari FDI 2013-2015 dikaitkan dengan sektor nilai tambah seperti manufaktur, yang akan membantu untuk merangsang ekonomi.

Sementara itu, Colin Kinghorn, Chief Operating Officer di Ipsos Business Consulting, menjelaskan bahwa Ipsos Business Consulting Indonesia adalah perpanjangan tangan konsultasi kelompok Ipsos yang tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-22.

“ Kami begitu senang memiliki Douglas dalam tim kami. Berbekal pengalaman yang telah terbukti sebagai profesional berorientasi klien, dengan gairah untuk inovasi, dan pengalamannya mengubah wawasan strategis ke hasil yang nyata,” ujarnya.

Menurut Colin, Douglas mampu memahami kebutuhan klien Ipsos dalam menyusun strategi bisnis yang praktis dan efektif. “Douglas bergabung di saat bisnis kami berfokus pada pencapaian tujuannya sebagai pemimpin pasar dalam industri riset dan konsultasi, memberikan konsultasi strategis berdasarkan fakta untuk penjualan dan pemasaran di pasar negara berkembang dan maju,” jelas Colin.

Eddy Dwinanto Iskandar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved