Marketing Strategy

Gebrakan Paramount Land - Milano Village di Awal Tahun 2016

Gebrakan Paramount Land - Milano Village di Awal Tahun 2016

Orang boleh bilang bisnis properti sedang lesu sepanjang tahun 2015. Namun, pandangan itu tidak berlaku bagi Paramaount Land. Buktinya, pendatang baru di ranah properti ini terus lincah bergerak dan agresif menggarap pasar yang kuenya tergolong lezat itu. Lihat saja, tidak hanya tahun 2015 menelurkan produk-produk dan proyek-proyek baru, di awal tahun 2016 ini Paramount Land menggebrak pasar dengan konsep new-design options untuk kluster Milano Village.

Pada hari ini (13/1) Paramaount Land secara resmi merilis produk terbaru “Milano Village New-Design Options” di Gading Serpong, Tangerang, senilai Rp200 miliar. Ini adalah sebuah hunian istimewa yang berada di antara dua pusat kota besar, di gerbang selatan kota Gading Serpong. Selain itu, menawarkan beragam pilihan dengan konsep Compact Custom Homes. Pada tahap awal, Milano Village New-Design Options ini akan diluncurkan sebanyak 215 unit dengan desain tampak dan pilihan luas yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi.

Jajaran Direksi Paramount Land: Ervan Adi Nugroho, Direktur Utama Paramaount Land (ke-2 dari kiri)

Jajaran Direksi Paramount Land: Ervan Adi Nugroho, Direktur Utama Paramount Land (ke-2 dari kiri)

“Di klaster ini tersedia pilihan rumah dengan luas tanah ukuran lebar 6 meter (ada 4 tipe tampak depan rumah) dan 5 meter (ada 2 tipe tampak depan rumah). Lokasi klaster ini hanya sekitar 10 menit dari pintu tol Jakarta-Merak dan JORR dengan fasilitas kota yang lengkap,” ujar Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengklaim dalam siaran persnya.

Sementara itu, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Milano Village New–Design Options adalah pengembangan hunian dan pilihan desain tampak rumah, 3 pilihan warna untuk masing-masing tipe rumah serta 3 paket spesifikasi (paket standard, paket bare dan paket deluxe) yang dapat dipilih sesuai selera.

Berapa harganya? Menurut Aryo, harga dibanderol sesuai harga pasar, tapi bervariasi tergantung desain dan spesifikasi bahan bangunan yang dikehendaki konsumen. Unit-unit rumah tersebut dipatok mulai Rp 850 jutaan/unit mulai dari ukuran lebar 6 meter (LT 48 m2 / LB 61 m2) dan (LT 48 m2/LB 63 m2) dan lebar 5 meter (LT 40 m2/LB 52 m2). Untuk masing-masing unit memiliki 2 kamar tidur yang luas dengan 1 kamar tidur asisten rumah tangga, gudang, ruang jemur, dan carport.

Untuk keunggulan klaster ini sebagaimana diklaim Aryo adalah, pemanfaatan ruang yang optimal menjadi kunci perancangan interior di ‘Milano Village’ dengan memaksimalkan pemanfaatan ruang (floor utilization), tidak ada waste space atau ruang yang tidak produktif, dan menciptakan ruang terbuka yang terasa lebih luas dari ukuran sebenarnya. ‘Milano Village’ New–Design Options juga menerapkan konsep cross ventilation untuk mendukung gaya hidup modern yang sehat dan ramah lingkungan.

Selain itu, ada beberapa kemudahan pembayaran. Bisa dipilih dengan tunai keras, tunai bertahap 18 kali hingga tunai bertahap 60 kali. Juga, tersedia KPR dengan bunga yang menarik, uang muka bisa diangsur, sampai pembelian dengan angsuran Rp10 juta per bulan selama 24 bulan lalu lanjut dengan KPR sisanya.

Target pasar yang dibidik Milano Village New-Design Options adalah segmen keluarga pasangan muda dan pembeli pertama yang memang ingin memiliki rumah untuk ditempati. Untuk itulah Ervan otptimis bahwa proyek barunya yang diluncurkannya ini akan diserap oleh pasar.

“Menurut kami, peluang pasar properti di Indonesia masih sangat luas dan akan terus berkembang. Sebab, kebutuhan rumah masih menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Apalagi tahun 2028 merupakan puncak demografi Indonesia, di mana ini menjanjikan masyarakat ekonomi baru,” kata Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi, menambahkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved