Rangkul Enterpreneur Muda, BCA Dorong Generasi Muda Ciptakan Nilai Tambah
Di hadapan para mahasiswa penerima beasiswa Bakti BCA yang hadir pada talkshow bertajuk Kafe BCA, 13 Januari 2016 lalu di Menara BCA, Jakarta, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengajukan pertanyaan, siapa yang ingin menjadi pelaku wirausaha,. tak satu pun mengacungkan tangan.
Ya, dalam diri sebagian besar dari kita sejak kecil memang tertanam mindset untuk menjadi dokter, insinyur atau profesi tertentu ketika besar. Sangat jarang yang memiliki cita-cita menjadi entrepreuner atau wirausahawan.
Pada talkshow perdana bertema “Potensi dan Tantangan Generasi Muda sebagai Pelaku Usaha”tersebut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghadirkan pembicara para entrepreneur muda yang sukses meniti karier melalui jalur wirausaha untuk berbagi pemahaman dan pengalaman kepada generasi muda bangsa demi mendorong lahirnya entrepreneur muda baru yang sejatinya memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Kaum muda yang sukses dengan ide kreatifnya tersebut di antaranya Yasa Paramita Singgih melalui personal development menginspirasi generasi muda dengan bisnis fashion Men’s Republic yang dirintis saat ia berusia 15 tahun dan Elihu Nugroho dengan service excellence yang menawarkan metode mencuci mobil tanpa air demi mendukung gerakan menghemat air bersih.
Pembicara utama lainnya adalah Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid yang memberikan pemahaman terkait kekuatan generasi muda dalam memberikan nilai tambah dan menjadi pewaris tongkat estafet kepemimpinan bangsa serta sharing dari Yudan Hermawan, yang berhasil menggerakkan pemuda Karang Taruna di desanya untuk mengubah Goa Pindul menjadi daerah tujuan wisata bekerja sama dengan program Bakti BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang hadir sekaligus membuka acara mengatakan, pentingnya posisi generasi muda bagi bangsa perlu disadari dengan memberikan kesempatan agar generasi muda dapat berkembang dan pada saatnya mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Salah satunya dengan mendorong generasi muda untuk berkiprah secara mandiri melalui jalur wirausaha di berbagai sektor. Potensi generasi muda sangat besar untuk berkiprah di jalur wirausaha karena bertumpu pada kekuatan kreativitas dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
“Kami menyadari adanya pergeseran di kalangan generasi muda saat ini yang cenderung ingin meniti karier di jalur wirausaha. Melalui forum Kafe BCA ini, kami ingin merangkul semangat ini agar kaum muda saling berbagi pemahaman dan pengalaman menjadi entrepreneur sekaligus mendorong lahirnya entrepreneur muda baru,” ujar Jahja.
Jahja menambahkan, tren bertumbuhnya entrepreneur muda di berbagai sektor, seperti di sektor service excellence, personal development, dan improving life menandakan optimisme positif bagi masa depan bangsa kedepannya. Pasalnya, visi entrepreneur muda dalam setiap usaha yang dibangun tersebut tidak saja dalam rangka mengejar profit (profit oriented), tetapi juga memikirkan dengan serius passion mereka dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat (socialpreneur).
“Kita mungkin telah menjadi orang yang menikmati manfaat dari visi wirausaha muda ini dan ada banyak orang di antara kita yang telah dibantu oleh visi wirausaha mereka. Kami merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari visi ini karena BCA juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik dalam aspek service excellence, personal development, dan improving life,” tutupnya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga kanan), Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati (kedua kanan), Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid (ketiga kiri), Pendiri Valo Waterless Car Care Elihu Nugroho (kedua kiri), Pendiri Men’s Republic Yasa Paramita Singgih (kiri), dan Ketua Karang Taruna Goa Pindul (Desa Wisata Binaan BCA) Yudan Hermawan (kanan) berbincang seusai acara Talk Show Kafe BCA di Jakarta, Rabu (13/01). Melalui Kafe BCA yang mengusung tema “Potensi dan Tantangan Generasi Muda sebagai Pelaku Usaha”, BCA mendorong lahirnya entrepreneur muda baru yang sejatinya memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.