Wulan Guritno Sebarkan Inspirasi dan Harapan Melalui FIlm
Setelah kurang lebih menghabiskan waktu setahun, Film I am Hope akhirnya siap tayang serentak pada 18 Februari mendatang. Film yang berkisah mengenai perjuangan seorang gadis melawan penyakit kanker ini digarap oleh Alkimia Production yang digawangi oleh tiga serangkai Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah-Joesoef.
Wulan Guritno selaku produser, menyampaikan bahwa film yang berdurasi 108 menit ini mempunyai misi untuk memberikan inspirasi kepada para penderita penyakit kanker untuk tetap semangat dalam melewati setiap fase pengobatan agar bisa pulih kembali. Di ketahui bahwa kanker merupakan penyakit yang paling mematikan di dunia.
“Beban untuk menggambarkannya dengan benar kan dari penderita kanker, tapi kami berusaha yang terbaik. Kami punya niat baik, ada nilai plus, ada sebuah misi dalam film ini,” ujarnya saat ditemui diacara Gala Premier I am Hope di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Film ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis muda bernama Mia (Tatjana Saphira) yang divonis mengidap kanker. Dan Maia (Alessandra Usman) yang menjadi penyemangat Mia untuk menghadapi penyakit kanker dan memperjuangkan mimpinya untuk berkarya di dunia teather.
Di tengah larangan sang ayah (Tio Pakusadewo) yang mengalami trauma karena ibunya Mia meninggal akibat mengidap penyakit kanker, Mia tetap gigih dan terus berjuang mewujudkan mimpinya untuk menggelar pertunjukan teater ditengah vonis dokter yang hidupnya hanya bisa bertahan hanya depalan bulan akibat penyakit kanker paru-parunya.
Lebih lanjut Wulan mengatakan, Film I am Hope memang dihadirkan sebagai salah satu kepedulian dan kelanjutan dari gerakan Bracelet of Hope dimana sebagian keuntungan juga akan disalurkan melalui yayasan kanker dengan tujuan akhir membuat rumah singgah “House of Hope”.
Ia berharap I am Hope bisa diterima dan menjadi motivasi bagi masyarakat terutama pejuang kanker. “Juga membantu menyebarkan harapan melalui misi sosial yang mereka bawa,” tutupnya. (EVA)