Asuransi Murah Generali Digandrungi Anak Muda
Memasuki awal tahun 2016, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia cukup puas dengan kinerja produk asuransi jiwa unitlinknya miliknya bernama ‘Gemilang’. Di tengah masih rendahnya kesadaran berasuransi masyarakat di Indonesia, hanya dalam hitungan setahun, Generali mencatat jumlah pemegang polis sebanyak 11.024 orang atau 8,36% penetrasi pasar.
Direktur Utama Generali, Edy Tuhirman, mengungkapkan Gemilang merupakan produk yang memang menyasar anak muda, atau umur produktif. Harga preminya pun terjangkau mulai Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per bulan. Dengan Gemilang, keluarga muda dan pekerja muda dapat mendapatkan manfaat asuransi meninggal dunia, serta manfaat akhir pertanggungan. Selain itu, terdapat juga manfaat asuransi tambahan untuk risiko kematian karena kecelakaan, serta perlindungan terhadap penyakit kritis. “Produk ini produk terlaris kedua kami setelah produk iPLAN,” ujarnya.
Diharapkan, dalam satu tahun ke depan, Gemilang akan membawa perubahan paradigma mengenai pentingnya proteksi jiwa di Indonesia terlebih kepada lapisan masyarakat yang sebelumnya belum pernah memiliki asuransi. “Dengan premi yang terjangkau, akan semakin banyak keluarga Indonesia dapat terlindungi dari risiko finansial dan kesadaran asuransi masyarakat Indonesia semakin meningkat,” ujar Edy
Dalam sistem pemasarannya, Gemilang melakukan strategi gebyar undian untuk menarik minat masyarakat berasuransi. Hadiah utama berupa dua unit sepeda motor Honda Vario Techno 150, serta hadiah- hadiah lainnya berupa smartphone, tablet, dan voucher belanja, dengan total 70 hadiah bernilai lebih dari Rp 200 juta. Program tersebut diklaim Edy merupakan bentuk apresiasi tinggi terhadap nasabah Generali yang membeli produk Gemilang selama tahun 2015. Program ini dilaksanakan sejak Februari 2015, dan baru-baru ini diumumkan pemenangnya.
Pada tahun 2015 lalu, Generali berhasil membukukan perolehan premi sebesar Rp 2,1 triliun (unaudited). Perolehan premi tersebut tumbuh dibanding tahun 2014, yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun. Tiap tahun Generali menargetkan pertumbuhan double digit. Untuk meningkatkan penetrasi asuransi yang masih rendah, perseroan terus mengembangkan infrastruktur yaitu meningkatkan SDM dan digitalisasi asuransi.
“Jadi masuk ke situ, kita kembangkan, yang tadinya kota besar, sekarang masuk ke second and third tier city, dan proses kita perbaiki, enggak pakai kertas,” ujarnya. Sayang, Edy masih enggan berbicara soal target pertumbuhan premi Generali di tahun 2016, dirinya hanya menekankan siap untuk melakukan berbagai macam hal agar bisa terus tumbuh positif di setiap tahun.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2009. Sebagai wujud dari komitmen Generali Indonesia kepada pelanggan, pada tahun 2015 Generali Indonesia menempati kantor baru yaitu di Generali Tower. Perlindungan jiwa dari Generali dilengkapi oleh Auto Risks Management System (ARMS), yaitu sistem pengendali risiko terhadap dana yang diinvestasi. (EVA)