Listed Articles

Bhakti Investama Terus Kembangkan Bisnis Baru di Sektor Pertambangan

Oleh Admin
Bhakti Investama Terus Kembangkan Bisnis Baru di Sektor Pertambangan

PT Bhakti Investama Tbk targetkan sejumlah konsesi yang dioperasikannya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur dapat memproduksi sekitar 6 juta ton batu bara per tahun, pada 2011 nanti. Hal tersebut disampaikan oleh Irawan Budiono, Direktur Oil and Gas PT Bhakti Investama Tbk. Dari 6 juta ton tersebut, diperkirakan sebanyak 2,5 ton berasal dari produksi di Sumatera Selatan dan 3,5 ton dari Kalimantan Timur.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi itu, Bhakti Investama akan menambah investasinya sebesar US$ 5 juta di Kalimantan Timur untuk membangun port serta lahan dan US$ 1 juta untuk conveyor. “Kami telah menandatangani perjanjian awal untuk mengelola salah satu KP (Kuasa Pertambangan) Â produksi di Kalimantan Timur, termasuk pengembangan pelabuhan dan jalan,” ujar Budiono.

Bhakti Investama melalui afiliasinya, PT Bhakti Coal Resources (BCR), sudah menandatangani akte jual beli untuk mengakuisisi delapan KP batu bara di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. “Dari delapan KP di Sumsel yang sudah terjadi (akuisisi), satu telah berproduksi,” kata Harry Tanoesoedibjo, CEO PT Bhakti Investama Tbk.

KP yang telah berproduksi tersebut adalah PT Putra Muba Coal (PMC) yang di 2011 mendatang, kapasitas produksinya akan ditingkatkan menjadi 2,5 juta ton per tahun. Diperkirakan potensi sumber daya dari delapan KP tersebut bisa mencapai antara 750 juta hingga 1 miliar ton.

Selain batu bara, Bhakti Investama juga memiliki strategi bisnis baru dengan mendapatkan blok-blok produksi minyak dan gas yang masih mempunyai potensi pertumbuhan yang besar. Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Suma Sarana untuk mengakuisisi mayoritas saham sehingga mendapatkan hak untuk eksplorasi dan pengembangan di lepas pantai Papua, blok Semai 3. “Blok ini diperkirakan mempunyai sumber daya lebih dari 1 miliar barel minyak,” ungkap Budiono.

Selain itu, Bhakti Investama juga sedang menyelesaikan satu perjanjian jual beli untuk mendapatkan satu blok produksi yang bisa terus ditingkatkan produksinya sekitar 2.500 barel minyak per hari di awal 2012.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved