Saat ini tengah terjadi gelombang pertumbuhan entrepreneurship berkat kemajuan teknologi internet, sehingga peluang usaha menjadi terbuka lebar. “Startup adalah istilah yang relatif baru, merujuk pada usaha baru yang menghadirkan inovasi untuk menambah nilai ke masyarakat. Kata kuncinya adalah inovasi. Tanpa inovasi, maka tidak bisa disebut sebagai startup,” ujar Ivan A. Sandjaja, Director Ciputra Incubator and Acceleration of Internal Relations.

Dari perkembangan startup ini, muncul istilah young entrepreneurs di kalangan pelaku startup. Mereka inilah yang diproyeksikan menjadi pelopor dunia bisnis baru. Apa saja kebutuhan para startup dan young entrepreneurs ini? Teknologi internet kemungkinan mereka bekerja secara remote. Akan tetapi, banyak startup yang menyadari pentingnya berada di satu tempat untuk bekerja sama. Proses brainstorming dan problem solving merupakan proses penting dalam startup. Brainstorming serta problem solving ini membutuhkan tempat agar lebih efektif dan lebih efisien. Interaksi dengan sesama pelaku startup sangat dibutuhkan untuk saling berbagi ide.

Tempat bekerja seperti apa yang dibutuhkan oleh startup? Para pelaku startup dan young entrepreneurs ini lebih memilih tempat kerja dengan style yang kasual, ke kantor dengan pakaian yang nyaman. Peluang inilah yang ditangkap oleh PT Ciputra Residence. Di samping membuat gedung perkantoran untuk perusahaan besar Citra Tower Kemayoran Business District menyediakan 4 lantai dari 30 lantai untuk Co-working space.

“Jadi total untuk co-working space itu ada 160 unit. Untuk saat ini masih 4 lantai yang kami sediakan, kedepannya mungkin akan tambah lantai lagi. Di Co-working space ini kami bekerja sama dengan beberapa provider internet untuk menyediakan jaringan internet yang cepat. Para startup dan entrepreneurs muda tinggal pilih mau yang mana,” kata Michael Ryanto Atmoko, Marketing Manager Citra Towers.

Mengusung tema smart office, Citra Tower Kemayoran Business District menyediakan ruangan kantor seluas 18 m2 untuk memenuhi kebutuhan area kerja para startup dan entrepreneurs muda. Co-working space ini dilengkapi dengan fasilitas business lounge, ruang rapat dan resepsionis. Selain itu, pihak Ciputra telah bekerja sama dengan Microsoft untuk menyediakan software original.

Dengan investasi sekitar Rp 2 triliun, Citra Tower Kemayoran Business District terdiri dari 2 tower, north tower, south tower, dan lifestyle podium. Pembangunan dimulai dari north tower dan lifestyle podium yang diperkirakan akan selesai di 2018 disusul oleh pembangunan south tower yang diperkirakan akan selesai di pertengahan 2020. Michael mengatakan saat ini north tower sudah terjual 80% dan diperkirakan akan sold out sebelum akhir tahun ini.

Dengan luas total 1,7 hektar, Citra Tower Kemayoran Business District mengusung tema green building yang mengalokasikan 7.000 m2 untuk lahan hijau. “Memang ada pesan dari pak Ciputra agar jangan bangunan saja. Tapi juga harus ada lahan hijaunya karena orang pasti suntuk jika seharian di ruangan kantor,” jelasnya. (EVA)