Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab belum optimalnya dukungan layanan perbankan dalam meningkatkan kinerja dunia usaha di Indonesia, khususnya di kalangan UMKM.

Peluang ini yang diambil oleh Putera Sampoerna Foundation dan HSBC untuk menyelenggarakan Training of Trainers yang menyasar para staf pengajar perguruan tinggi se-Indonesia, Professional Development Program bagi profesional perbankan dan institusi keuangan lainnya serta para pelaku UMKM di Indonesia.

Untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan yang tepat guna, komprehensif, dan aktual, PSF dan HSBC dalam penyelenggaraan program-program ini juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Nasional sebagai mitra.

“Professional Development Program dan Training of Trainers yang kami selenggarakan merupakan bagian dari mata rantai yang utuh dan saling berkaitan dari upaya kami dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” jelas Ari Kunwidodo, Director of Fundraising, Putera Sampoerna Foundation pada awak media di Jakarta (18/5).

Horas VM Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, menjelaskn bahwa program tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat sehingga nantinya dapat mengenal manfaat dan risiko produk dan layanan jasa keuangan, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan.

Adapun materi yang disajikan dalam Training of Trainers meliputi: materi literasi keuangan (capital market, insurance, operation in financial services industry atau bank accounting), manajemen keuangan perdagangan internasional (trade finance), manajemen keuangan kewirausahaan (entrepreneurial finance) dan manajemen keuangan personal (personal finance).

Sedangkan materi dalam professional development program meliputi: materi literasi keuangan (operation in financial services industry), manajemen risiko kredit (credit risk management), manajemen keuangan kewirausahaan (entrepreneurial finance) dan manajemen keuangan individu (personal finance).

“HSBC senantiasa terlibat dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kami juga yakin dukungan terhadap tingkat literasi dan inklusi keuangan akan turut membangun masyarakat meningkatkan taraf perekonomian yang lebih baik,” jelas Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia. (EVA)