Profile

Yusak Setiawan

Yusak Setiawan

Bertahun-tahun bekerja sebagai programmer sejak lulus kuliah, memunculkan nyali Yusak Setiawan berwirausaha. Bersama rekan yang kini menjadi istrinya, Yusak mendirikan PT Menara Media Informatika (MMI) pada awal 2009. Peruntungannya di bisnis teknologi informasi ini tampaknya cukup moncer. Yusak – yang lebih suka disebut team leader ketimbang direktur – pun menggaet berbagai klien besar, di antaranya Unilever, sebuah bank besar, dan perusahaan asuransi.

Sebagai perusahaan baru, sarjana Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara itu sadar MMI belum dikenal orang. Maka, ia punya strategi sendiri untuk memasarkan produknya seperti SMS Gateway, GSM Interactive Voice Response, HelpDesk System dan Make Up Your Own Card. Salah satunya, menggandeng mitra untuk masuk ke perusahaan-perusahaan besar. Strategi lainnya, give and take alias kasih dulu baru terima. “Jadi, kami sering meminta klien untuk mencoba dulu produk kami, baru kemudian bicara tentang bisnisnya. Dalam istilah online, URL, ubiquity first revenue later, hahaha,” ungkap pria kelahiran Semarang tahun 1980 itu sembari tertawa. Strategi ini pun sukses, karena kliennya merasa tidak membeli kucing dalam karung.

Mimpi besar Yusak, kelak MMI bisa go international, sejajar dengan perusahan papan atas seperti Google, Microsoft, Oracle, dan sebagainya dengan jumlah aset yang besar, serta pendapatan dan pertumbuhan yang besar pula. Yusak pun sudah membayangkan rute yang harus ditempuh. “Saya ingin menghadirkan layanan yang fresh, sehingga klien akan mengenal MMI sebagai pionir,” ucap pembaca kasus-kasus terobosan bisnis ini. Selain itu, ia juga berniat memberikan pelatihan TI gratis kepada mahasiswa ataupun komunitas TI, sehingga strategi aktivasi merek dapat dijalankan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved