Ambisi Godrej Merajai Pasar di Indonesia
Setelah 6 tahun menjalankan bisnisnya di Indonesia, Godrej Indonesia bersiap mengembangkan usahanya lagi dengan mengakuisisi beberapa perusahaan lokal. Sederet perusahaan lokal yang potensial sudah dijajaki, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan secara anorganik khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Seperti yang diketahui, Godrej merupakan consumer products dari India yang banyak melakukan akuisisi produk rumah tangga Indonesia antara lain PT Megasari Makmur Group yang dilakukan pada tahun 2010. Saat ini, Godrej Indonesia merupakan sebuah perusahaan rumah tangga dan perawatan pribadi yang ikut meramaikan pasar Tanah Air. Diperkirakan bahwa hampir 15 juta rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya satu dari merek dari produk Godrej setiap harinya.
“Kami berencana mengakuisisi beberapa perusahaan yang potensial. Tapi sayang, kami belum banyak menemukan calon penjual di Indonesia. Kami membagi beberapa daftar aset ke bankir investasi, dan beberpa dari mereka bekerja di aset yang ingin kami akuisisi,” ungkap Naveen Gupta, Presiden Direktur Godrej Indonesia.
Selain deretan aset potensial yang akan diakuisisi, Godrej Indonesia pun telah menyiapkan dana pengambilalihan aset-aset tersebut. Langkah ekspansi dengan akuisisi ini juga direncanakan bisa meningkatkan jaringan distribusi di Indonesia hingga dua kali lipat dalam 3-5 tahun mendatang.
Bisnis Godrej Group yang ada di Indonesia merupakan yang terbesar yang ada di luar India. Pada 2015-2016, Godrej secara global mencatat penjualan hingga 89.57 miliar rupee atau setara dengan RP 17.62 triliun. Dari total angka penjualan tersebut, Godrej Indonesia memberi kontribusi hingga 16%.
Dengan omset yang diharapkan sekitar Rp 3 triliun untuk tahun fiskal 2014 hingga 2015, Godrej Indonesia menjadi salah satu bisnis internasional terbesar dari Godrej Consumer Products. Godrej disinyalir memiliki rekam jejak kinerja yang terbukti kuat dan dibuktikan dengan pertumbuhan hingga sebesar 23 persen CAGR selama 4 tahun terakhir. Selain itu, Naveen juga menyebutkan bahwa pihaknya terus memiliki rencana menarik dan ambisius yakni berada di antara 3 pemain top Indonesia di bidang produk rumah rumah dan perawatan pribadi dan untuk menggandakan pendapatan kami di tahun 2018.
“Kami terus berinovasi dan mencari cara baru untuk memuaskan konsumen kami dengan produk kelas dunia dengan harga terjangkau. Merek andalan kami, Hit di insektisida rumah tangga, Stella di penyegar udara dan Mitu dalam perawatan dan tisu bayi adalah pemimpin pasar di kategori masing-masing. Portofolio merek kami juga termasuk favorit rumah tangga lainnya seperti Proclin, Klinpak, Polytex, Carrera, Cap Gajah, Biosol dan Shock,” papar Navee
Menandai keseriusannya berinvestasi di Indonesia, Godrej menginvestasikan hampir US$ 100 juta dalam membangun fasilitas berseni tinggi di Indonesia. Baru-baru ini, mendirikan pabrik baru seluas 30.000 meter persegi di Gunung Putri, Bogor untuk memproduksi HIT dan Mitu. (EVA)