Startup Indonesia tak kalah jago dengan perusahaan rintisan dari negara-negara lain. Inilah yang membuat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yakin bisa membawa startup Indonesia ke pentas dunia di ajang Piala Dunia Startup (Startup World Cup).

Ajang ini mendapat dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif. Piala Dunia Startup akan mengunjungi 6 kota di Indonesia untuk menyiapkan startup terbaik. Keenam kota itu adalah Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Lewat Startup World Cup Roadshow, Fenox Venture Capital dan Bekraf menyusun roadmap nasional yang terdiri dari talkshow dan mini kompetisi untuk mendorong pertumbuhan startup. Langkah ini didesain khusus untuk membina startup yang disesuaikan untuk entrepreneur di tahap awal perkembangan.

Anis Uzzaman (kiri) Founder dan CEO Fenox VC

General Partner dan CEO Fenox VC, Anis Uzzaman mengatakan, startup Indonesia punya potensi dan kualitas luar biasa yang dapat membuka akses yang lebih baik dari perusahaan rintisan digital di Indonesia ke Silicon Valley. Inisiatif ini telah memusatkan seluruh kegiatan Asia Tenggara di Indonesia.

“Melalui hubungan kami bersama Bekraf, kami yakin bisa bersama-sama membantu Indonesia mencapai target teknopreneur dan mengembangkan ekosistem Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di dunia,” kata dia dalam rilisnya.

Sederet tokoh ternama di bidang teknologi dan entrepreneurship akan mengisi barisan Dewan juri Startup World Cup Indonesia 2016. seperti, Anis Uzzaman sendiri; Pimpinan Bekraf, Triawan Munaf; Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca; CEO & Founder TechInAsia, Willis Wee; CEO Infoteria Corporation, Pino Hirano; dan beberapa nama lain.

Startup World Cup bekerja sama dengan partner terkemuka di ekosistem startup lokal dari seluruh dunia. 10 startup terbaik dari akan diundang untuk pitching dan berkompetisi untuk mewakili Asia Tenggara pada Grand Final Startup World Cup 2017.

Pemenang regional akan diundang ke Silicon Valley untuk mengikuti program akselerasi, menghadiri konferensi global, dan pitching di hadapan juri serta investor internasional untuk memperebutkan hadiah utama sebesar US$ 1.000.000 (Rp 14 miliar).