Manajemen maskapai penerbangan Lion Air meminta maaf atas terjadinya delay berkepanjangan terhadap lima penerbangannya. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan, pagi ini, 1 Agustus 2016, Lion Air akan menerbangkan seluruh penundaan penerbangan yang terjadi sejak hari Minggu.

Lion Air juga mengklaim telah memberikan kompensasi terhadap penumpang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, Kami akan berusaha agar penerbangan pada hari ini berjalan normal,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya terdapat ratusan penumpang maskapai penerbangan Lion Air terlantar di terminal 1 A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten sejak kemarin. Ada lima penerbangan yang mengalami penundaan (delay), yakni pesawat Lion Air JT630 tujuan Bengkulu, JT582 dan JT590 tujuan Surabaya, JT650 tujuan Lombok dan satu penerbangan dengan tujuan Banjarmasin.

Edward Sirait

Edward menjelaskan, keterlambatan terjadi karena masalah operasional dan teknikal. Beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal sehingga dampaknya Lion Air harus melakukan penggantian crew pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin. “Pada saat melakukan penggantian crew, kami terkena limitasi jam operasional Bandara tujuan sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini,” ujarnya.

Seperti diketahui ini bukan pertama kalinya Lion Air disorot karena keterlambatannya. Pada tahun lalu, puluhan penerbangan maskapai tersebut sempat delay lama yang berbuntuh ricuh. (EVA)