Best Cities

Kabupaten Banyuwangi, Harumnya Kemana-mana

Kabupaten Banyuwangi, Harumnya Kemana-mana

Kabupaten Banyuwangi tak ingin hanya menjadi sentra produksi beras. Mereka tengah menggali keunggulan daerah. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Harumnya daerah mereka sudah tercium hingga seluruh penjuru dunia.

Di sektor agribisnis, Banyuwangi adalah sentra produksi beras dan hortikultura di Jawa Timur. Setiap tahun, mereka surplus beras lebih dari 220 ribu ton. Pemda tengah mengembangkan plasma nutfah 20 jenis padi organik lokal, 16 diantaranya beras merah dan 4 lainnya beras hitam. Beras merah organik telah diekspor ke sejumlah negera seperti Amerika Serikat, Qatar, dan Jepang.

Produk perikanan Banyuwangi juga kondang di Asia. Ikan Sidat mereka telah mewarnai pasar Jepang dan membuat kewalahan para pembudidaya seiring permintaan yang terus melambung. Ini juga yang membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat technopark Sidat di Kabupaten yang berjuluk Sunrise of Java ini.

Bupati-Banyuwangi-Abdullah-Azwar-Anas (Foto: beritaempat.com)

Bupati-Banyuwangi-Abdullah-Azwar-Anas (Foto: beritaempat.com)

Potensi wisata di Banyuwangi kian harum dengan bersandarnya banyak kapal pesiar mewah (yacht) di Kawasan Pantai Boom Marina seluas 44,2 hektar yang dikembangkan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Ini bakal menjadi marina pertama di Indonesia yang benar-benar berkonsep baru.

Rencananya, Marina Boom Banyuwangi yang akan beroperasi 2017 mendatang, dengan menjadi tuan rumah event Fremantle to Indonesia Yacht Race, yacht rally, dan even yacht lainnya. Ini akan mendongrak investasi di sektor hotel, restoran, dan resort. Nilai akomodasi terkait dengan bisnis hotel dan kuliner melonjak 80% dari Rp 666 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 1,19 triliun di tahun 2014.

“Investasi adalah pendorong kemajuan daerah. Investasi adalah stimulus untuk meningkatkan perekonomian karena membuka banyak lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan. Dalam menarik investasi, kami punya positioning, yakni beragam keunggulan daerah,” kata Bupati Banyuwangi, Azwar Anas.

Salah satu positioning mereka adalah keunggulan spasial. Dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus dan inflasi terkendali, Banyuwangi juga menjadi hub untuk kawasan Indonesia Timur. Saat investor menanamkan modalnya di sini, mereka juga berpeluang menguasai pasar Bali, Nusa Tenggara, dan kawasan Indonesia Timur lain.

“Sekarang banyak pabrik garment yang berproduksi di Banyuwangi, lalu dikirim ke Bali dan beberapa daerah di Indonesia Timur. Apalagi, kami punya pelabuhan laut dalam alami, kapal besar bisa bongkar-muat. Kami ingin mendekatkan investor ke pasar Indonesia Timur yang prospeknya cerah,” ujar dia. (Reportase: Tiffany Diahnisa)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved