CSR Corner

Tetra Pak Indonesia Gelar Indonesia Leadership Forum 2016

Tetra Pak Indonesia Gelar Indonesia Leadership Forum 2016

Sebagai komitmen untuk mendukung pengelolaan hutan secara bertanggungjawab, Tetra Pak Indonesia kembali mengadakan kegiatan yang melibatkan pelanggan dalam acara Indonesia Leadership Forum 2016 di Hotel Indonesia Kempinski – Jakarta. Acara yang dikemas berupa talk show ini mengangkat tema “Mendorong penggunaan produk bersertifikat dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab”.

Selain pembicara dari Tetra Pak Indonesia, acara ini juga menghadirkan pembicara dari Forest Stewardship Council (FSC), WWF Indonesia dan Perwakilan dari PT Graha Kerindo Utama, yaitu produsen tissue dengan brand Tessa yang merupakan salah satu grup Kompas Gramedia yang menggunakan bahan baku dari hutan yang dikelola secara bijak.

(ki-ka)Hartono Prabowo - FSC Indonesia Representative Mignonne Maramis Akiyama - Communications Senior Advisor Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto - Environment Manager Tetra Pak Indonesia

(ki-ka) Hartono Prabowo – FSC Indonesia Representative; Mignonne Maramis Akiyama – Communications Senior Advisor Tetra Pak Indonesia; Reza Andreanto – Environment Manager Tetra Pak Indonesia

Sebagai mitra FSC di tingkat global dan lokal, Tetra Pak ingin memperkenalkan kepada pelanggannya sistem sertifikasi FSC yang dapat melindungi hutan sekaligus memberi nilai tambah pada bisnis. Selain itu, dalam acara ini disampaikan pula akan manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada kalangan bisnis di Indonesia, terutama pengguna produk-produk berbasis kertas seperti kemasan karton, tisu kertas dan lainnya.

Paolo Maggi, Managing Director Tetra Pak Indonesia, menyatakan “Sebagai perusahaan yang memiliki perhatian besar terhadap lingkungan hidup, sangat perlu rasanya kami untuk terus secara berkelanjutan dan aktif memberikan informasi terkait pengelolaan hutanyang bertanggungjawab yang dilambangkan oleh sertifikasi FSC. Hal ini sangat penting bagi kami karena sebagian besar kemasan Tetra Pak terbuat dari kertas yang berasal dari pohon, sebuah sumber daya alam terbarukan.”

Dalam acara ini pun dibahas artilabel FSC yang tercantum pada produk maupun kemasan sehingga, memberikan nilai lebih atas produk berlabel FSC tersebut. Label FSC juga didukung oleh lembaga-lembaga Internasional seperti WWF, Greenpeace, HSBC, IKEA, dan masih banyak lagi. Sehingga selain memiliki nilai lebih dari segi lingkungan dan sosial, juga menimbulkan citra yang baik di mata lembaga internasional untuk perannya dalam melindung ihutan di seluruh dunia.

Apalagi, citra dari produk yang telah mencantumkan label FSC dapat mengangkat produknya karena telah didukung dalam sertifikasi pengelolaan hutan yang bertanggung-jawab, yaitu FSC dan WWF untuk pertanggung-jawaban secara lingkungan.

Mignonne Maramis Akiyama, Communications Senior Advisor Tetra Pak Indonesia, menambahkan, “Kami berharap dengan adanya acara ini, kami turut mendukung penggunaan sumber daya alam terbarukan yang tersertifikasi FSC sebagai wujud kepedulian Tetra Pak terhadap hutan-hutan di seluruh dunia.”

Tetra Pak beroperasi di lebih dari 175 negara dengan lebih dari 20.000 karyawan. Tetra Pak percaya akan kepemimpinan industri yang bertanggung jawab, dalam menciptakan pertumbuhan yang menguntungkan, seiring dengan keinginan untuk menjadi warga korporat yang baik dan pola pendekatan usaha yang berkelanjutan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved