Profile

Bayu Iman Eryawan

Oleh Admin
Bayu Iman Eryawan

Sebagai wirausaha sekaligus profesional. Itulah yang dilakoni Bayu Iman Eryawan. Sebagai entrepreneur, bersama teman-temannya, ia mendirikan PT Bio Axion Healthindo (BAH) yang membidangi alat kesehatan sekali pakai seperti kapas, kassa dan alat suntik. “Marginnya memang kecil, tapi permintaannya berkelanjutan,” ujar kelahiran Jakarta, 23 Februari 1985, ini. Selain mengimpor barang-barang tersebut, ia juga mengembangkan merek sendiri, Aximed. Diakuinya, ceruk pasar yang digarapnya dijejali banyak pemain. Karena itu, strateginya sederhana saja. “Produk dengan kualitas yang sama dijual dengan harga lebih murah karena tidak memasukkan biaya promosi,” ungkap Bayu yang mengaku cukup senang karena mereknya sudah menjangkau seluruh Pulau Jawa.

Meski begitu, lulusan Business Administration KDU College, Malaysia, dan MBA dari IPMI Business School ini merasa tertantang ketika diminta menempati pos Manajer Produk PT Promosindo Medika (PM), perusahaan distribusi bekas anak usaha Indofarma yang membuka divisi baru: alat kesehatan. “Saya masih muda dan ingin mencari pengalaman lain. Saya juga mendapat keleluasaan berkreasi walaupun bekerja di perusahaan orang lain,” kata Bayu yang pernah merentas karier di Indofarma sebagai staf tim trading. Di PM, salah satu produk utama yang ia distribusikan adalah alat untuk keperluan onkologi (perawatan kanker). Dalam empat bulan ini, usaha yang ia lakukan di PM cukup menggembirakan. Omset divisi ini, dari Rp 0, kini di bulan keempat mencapai Rp 65-70 juta per bulan.

Untuk sementara, Bayu menyerahkan pengelolaan BAH kepada profesional. Namun, suami Herlina Heryanto ini menegaskan suatu hari nanti pasti akan kembali sepenuhnya mengurus usaha miliknya. “Saya memproyeksikan tahun 2013 Aximed akan mulai didistribusikan di luar Pulau Jawa,” kata pehobi main bola ini tandas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved