Marketing Trends

Apartemen The Lana Incar End User

Apartemen The Lana Incar End User

Ketatnya persaingan bisnis apartemen di Tangerang, khusus kawasan Alam Sutera, tidak menyurutkan nyali pengembang asal Singapura, yakni PT Brewin Mesa Sutera (Brewin Mesa) untuk meramaikan potensi pasar properti ini. Itulah sebabnya Brewin Mesa dengan percaya diri merilis Apartemen The Lana di kawasan CBD Alama Sutera dengan nilai investasi Rp3 triliun. Proses pembangunan diperkirakan akan rampung dalam 30 bulan ke depan.

Brewin Mesa adalah patungan dua perusahaan keluarga antara Brewin Properties dan Mesa Investment. Brewin Properties dimiliki oleh keluarga Cheng yang mengendalikan Wing Tai Asia dan Mesa Investment dimiliki anggota keluarga Kwee yang mengendalikan Pontiac Land Limited.

the-lana

Hunian vertikal The Lana luas bangunannya 85 ribu meter persegi berbentuk dua menara setinggi 38 lantai dengan jumlah apartemen 496 unit. Ada tiga tipe pilihan unit Apartemen The Lana: one bedroom (1BR), two bedroom (2BR) dan three bedroom (3 BR). Harganya dibanderol mulai Rp 1,3 miliar sampai dengan Rp 3 miliar per unit.

Tidak tanggung-tanggung, arsitektur bangunan apartemen The Lana didesain oleh arsitek kondang Andrew Broomber, Global Board Director AEDAS, perusahaan arsitektur internasional. “Sebagai seorang arsitek, fokus desain saya menekankan pada human sustainability yang memastikan keberlangsungan manusia dan masyarakat sekitar proyek. Setiap desain bertujuan agar menjadi bagian dan menginspirasi lingkungan sekitar. Untuk Apartemen The Lana, fokusnya pada lingkungan hijau yang private untuk memberikan ketenangan dan relaksasi,” “ ujar Andrew menegaskan.

Biasanya proyek apartemen diburu oleh para investor. “Tapi, khusus untuk The Lana kami targetkan pasar dari segmen end user, sehingga apartemen ini ditempati langsung oleh pembeli, agar tidak kosong apartemennya. Komposisinya 70% end user dan 30% investor,” ucap Bill Cheng, Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera. Kalangan emerging affluent dan profesional muda, keluarga muda, dan pasangan baru yang membutuhkan hunian high end di wilayah Alam Sutera, Sepong adalah segmen yang dibidik The Lana.

Apa saja fitur yang diunggulkan The Lana? The Lana memiliki banyak fitur untuk mendukung gaya hidup sehat dan relaksasi, seperti Yoga Studio, ruang fitness dengan sauna, kolam renang yang besar dengan Jacuzzi dan lainnya. Juga, taman di puncak menara apartemen. Lokasinya dekat Mall Alam Sutra, sekolah BINUS, Rumah Sakit Omni dan fasilitas lainnya.

The Lana sengaja dibangun di kawasan Alam Sutera dengan pertimbangan matang. Pertama, kemudahan akses dari banyak jalan tol yang menghubungkan wilayah Alam Sutera, Serpong dan Jakarta, seperti melalui Jalan Lingkar Luar Jakarta. Kedua, potensi pasar kelas menengah yang banyak di kawasan ini dan ekspatriat yang bekerja di kawasan Serpong atau Jakarta Barat.

“Potensi pasar di Tangerang memang luar biasa. Saat pameran properti AREBI Banten Expo 2016 (24 September – 2 Oktober 2016) di Mall Alam Sutera, Tangerang, saja para anggota kami berhasil membukukan transaksi Rp45 miliar dengan kisaran harga properti Rp 500 juta sampai Rp 5 miliar,” kata Then Lie Min, Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Dewan Perwakilan Daerah Banten. “

Tak puas hanya membangun The Lana, Brewin Mes berencana ekspansi lagi. “Rencananya kami akan ada tiga proyek lanjutan lagi di Jakarta, untuk proyek perumaha, komersial dan apartemen. Hal itu akan dilakukan apabila pembangunan apartemen pertama di Alam Sutera terlaksana sekitar 30-40 persen. Dan yang disiapkan sekitar Rp4 triliun untuk mendanai ketiga proyek properti tersebut,” jelas Bill seraya mengatakan segmen pasar yang dibidik adalah middle up. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved