CSR Corner

Kehati Kelola Dana Abadi Sebesar US$ 160 Juta

kehati

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) yang didirikan sejak 12 Januari 1994 terus meningkatkan sumber pendanaan abadinya. Sebagai lembaga pengelola dan penyalur dana hibah untuk pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati Indonesia, dana yang dikelola sebesar US$ 160 juta.

Menurut M.S Sembiring, Direktur Eksekutif Kehati, sumber dana yang didapat di Kehati berasal dari berbagai institusi nasional dan global. Diantaranya lewat bilateral donor agencies seperti USAID, AusAID, DfID, CIDA, JICA, DoI, MCA-Indonesia.

Kemudian lewat multilateral donor agencies, seperti UNEP, UNDP, World Bank, Partnership for Governance Reform. Lalu lewat lembaga filantropi global dan private institution seperti: MacArthur Foundation, Pertamina Foundation, The Ford Foundation dan juga private sector seperti Garuda Indonesia, CIMB Niaga dan Bank Mandiri.

“Dana tersebut kami kelola untuk kegiatan ekosistem pertanian, ekosistem hutan dan ekosistem pesisir dan pulau pulau kecil di Indonesia,” jelas Sembiring saat menjadi pembicara di acara Indonesia Philanthropy Festival (IPFest) di Jakarta.

Diantara kegiatan yang bersangkutan di sektor pertanian adalah, peningkatan ketahanan pangan berbasis pangan lokal. Kemudian di sektor hutan antara lain: membangun hutan masyarakat yang tahan terhadap perubahan iklim dan rehabilitasi hutan dan peningkatan tata kelola yang baik.

Sedangkan untuk sektor pesisir, program yang digulirkan anatra lain pengelolaan pulau pulau kecil berbasis masyarakat, rehabilitasi hutan pantai dan konservasi spesies langka dan terancam punah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved