Stephen mengatakan, sama seperti MTV Indonesia, Global TV pun akan menitikberatkan perhatian pada pasar anak muda. Karenanya, materi siaran yang sedang mereka siapkan saat ini dipastikan akan dapat menghibur khalayak di segmen yang dibidik. “Konsep yang kami kembangkan mungkin tidak berbeda dengan TV lain, tapi sasaran utama kami lebih kepada anak muda,” ujarnya. Ia menambahkan, nantinya Global TV juga akan memiliki program sinetron, news, infotainment, film, olah raga, yang semuanya disesuaikan dengan pasar anak muda. Nantinya, Global TV akan kebagian jatah untuk mengudara pada jam 15.00 – 23.00, dan jam 04.00 – 07.00 setiap hari. Sisanya akan digunakan oleh MTV Indonesia.

Pemangkasan jam tayang ini jelas berdampak bagi MTV Indonesia. Namun demikian, menurut Nelia Sutrisno, General Manager MTV Indonesia, hal ini tidaklah akan menggangu eksistensi MTV dimata pencintanya. Dia mengatakan, MTV akan selalu berupaya menjadi trandsetter dalam industri musik lokal, dengan membuat program-program baru yang sesuai dengan target pasarnya. “Dengan langkah bersama, ditunjang fasilitas website dan mobile, kami percaya kami dapat membuat terobosan di industri ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, MTV Indonesia akan memanfaatkan secara maksimal jatah jam tayang yang diberikan bagi mereka. Untuk jam tayang 07.00 – 15.00, akan diisi dengan MTV Fresh, yaitu tayangan yang ditujukan bagi anak muda usia 14 – 25 tahun. Sedangkan pada jam tayang 23.00 – 03.00, akan diisi dengan program MTV Sexy, yaitu program musik terobosan baru bagi penonton anak muda dan dewasa (di atas 25 tahun).

Selain itu, Stephen juga menyebutkan bahwa Global TV juga akan menambah jangkauan pemirsanya, dari hanya 6 kota menjadi 18 kota hingga Maret 2005 nanti. “Kami harapkan hingga akhir tahun ini siaran kami sudah bisa ditangkap di 14 kota,” ujarnya.