Cara Selandia Baru Gaet Wisatawan Indonesia Lewat Kiwi Link
Untuk pertama kalinya Tourism Selandia Baru mengadakan Kiwi Link Indonesia mulai 24-25 Oktober 2016. Kiwi Link merupakan wadah yang menghubungkan para pelaku bisnis wisata dengan para operator ataupun pemasok produk-produk wisata, termasuk pengelola wisata di berbagai destinasi wisata di Selandia Baru. Acara ini dihadiri oleh 27 operator perjalanan dari Selandia Baru, 2 maskapai penerbangan, Tourism New Zealand Business Event, imigrasi Selandia Baru dan 36 delegasi agen perjalanan Indonesia.
Hingga akhir September 2016 ini, jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Selandia Baru mencapai 18.080 orang. Jumlah ini menurut Steven Dixon, Manager Regional Asia Tenggara dan Asia Selatan Tourism Selandia Baru, sudah tercapai 8,5% dari total target pertumbuhan dua digit. Sedangkan total turis Selandia Baru yang datang ke Indonesia mencapai 43 ribu orang pertahun. Secara total, jumlah turis yang datang ke Selandia Baru mencapai 3,3 juta orang pertahunnya. Tiga negara terbesar yang datang adalah turis dari Australia, Amerika, dan China.
Dixon menambahkan, rata-rata turis Indonesia menghabiskan NZD$ 4.000 untuk satu perjalanan (sekitar 1 minggu di luar tiket pesawat) dan rata-rata menghabiskan 10-17 hari di sana. Tantangan yang dihadapi oleh saat ini adalah kurangnya informasi mengenai Selandia Baru, untuk itu Tourism Selandia Baru berpartner dengan Facebook dan juga Google untuk menyebarkan kampanye 100% Pure New Zealand. “Beberapa penerbangan seperti Garuda Indonesia sudah bekerja sama untuk menyediakan lanjutan di Australia. Tantangan terbesarnya adalah Selandia Baru kurang menjadi destinasi populer. Untuk itu, dengan diadakannya Kiwi Link dan juga berpartner dengan Facebook dan Google bisa menjadikan Selandia Baru menjadi destinasi wisata populer. Saya yakin acara ini bisa memberikan pengetahuan lebih baik untuk mitra perjalanan kami untuk membantu mereka agar dapat menarik lebih banyak wisatawan dari Indonesia,” jelasnya.
Ada 3 destinasi yang direkomendasikan oleh Dixon di Selandia Baru. Pertama, wisata budaya di kota Rotorua dimana wisatawan dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Maori. Kedua, menyantap hidangan khas Selandia Baru di kebuh Anggur. Ketiga, pulau Waiheke.