CSR Corner

Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Akan Dipercepat di Pedesaan

Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Akan Dipercepat di Pedesaan
Aqua

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro mengapresiasi kinerja LSM, Pemda dan pengusaha saat menyaksikan berbagi inspirasi ‘air untuk semua’ yang diselenggarakan oleh Jaringan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) bersama Aqua di Jakarta (26/10/2016).

Para inspirator yang terdiri dari ketua AMPL Nasional Oswar Mungkasa, ketua LSM Yayasan Masyarakat Peduli NTB Ellena Rachmawati, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Direktur Umun PD BPR BKK Purwodadi -Grobogan Koenanto dan Tirto Makmur ketua KSM desa Dorolegi Kabupaten Grobogan.

Menurut Bambang, perjuangan para inspirator mewujudkan air bersih dan sanitasi di desa dan wilayahnya masing-masing perlu didukung. Sebab, kebutuhan aor bersih dan sanitasi adalah kebutuhan dasar semua orang. “Semua komponen masyarakat punya tanggung jawab untuk mewujudkan air bersih dan sanitasi di wilayahnya masing-masing. Baik dari pemda, LSM maupun pengusaha dan masyarakat,” jelas Bambang saat memberi sambutan di depan peserta di XXI Epicentrum, Jakarta.

Sesuai dengan target pemerintah untuk mewujudkan 100% cakupan air minum, 0% pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak pada 2019. Sampai saat ini, cakupan air bersih di Indonesia diklaim baru sampai 71%. Masih dibutuhkan kerja keras untuk mengejar target tersebut terlaksana tepat waktu terutama di pedesaan.

Terkait hal itu, Bambang mengingatkan kepada setiap kepala desa di Indonesia bahwa dana desa yang dialirkan dari APBN, sebagian dana dialokasikan untuk air bersih dan sanitasi.

“Jangan hanya fokus digunakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan. Apalagi untuk renovasi kantor kelurahan atau membangun gapura desa, sangat kurang tepat penggunannya,” jelas Bambang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved